Sulteng Hari Ini
Kanwil Ditjenpas Sulteng Kokohkan Pembinaan Kemandirian, Buka Vokasi Wirausaha untuk Warga Binaan
Program pelatihan harus berorientasi pada kebutuhan pasar lokal agar keterampilan yang diperoleh dapat langsung diterapkan.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, PALU – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah terus mendorong peningkatan kualitas pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Komitmen ini diwujudkan melalui pembukaan Pelatihan dan Vokasi Kewirausahaan bagi Warga Binaan dan Klien Pemasyarakatan yang digelar di Aula Lapas Kelas IIA Palu, Jl Dewi Srtika, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: Tanah Telkom Palu Dipasangi Spanduk Sengketa,Ahli Waris Klaim Kepemilikan 2,3 Hektare
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan vokasi menjadi langkah strategis untuk mencetak warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap bersaing setelah kembali ke masyarakat.
Menurutnya, program pelatihan harus berorientasi pada kebutuhan pasar lokal agar keterampilan yang diperoleh dapat langsung diterapkan.
Bagus mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melaksanakan pelatihan Aplikasi Kemasyarakatan (APK) bagi 49 peserta dari seluruh Sulawesi Tengah.
Pelatihan tersebut, katanya, tidak hanya ditujukan bagi warga binaan, tetapi juga melatih para instruktur agar mampu memberikan pembinaan yang tepat dan terukur.
Baca juga: Jawaban Dokter Kamelia Saat Ammar Zoni Ajak Nikah di Lapas Nusakambangan
Pada kegiatan vokasi kewirausahaan kali ini, Kanwil Ditjenpas Sulteng bekerja sama dengan Bank Sulteng dan Bank BRI.
Para peserta mendapatkan pelatihan dasar wirausaha serta pembekalan pengelolaan keuangan.
Bagus menjelaskan bahwa kedua bank tersebut turut menyediakan buku tabungan bagi warga binaan.
Buku tabungan tersebut akan diserahkan ketika mereka bebas, berisi hasil pendapatan selama mengikuti kegiatan kerja seperti di bengkel, dapur, maupun unit produksi lain.
Sebagai contoh, ia menyebut adanya program pembinaan warga binaan di Langaleso yang menanam jambu kristal. Hasil penjualan buah tersebut sepenuhnya menjadi tabungan bagi warga binaan.
Sekaligus menjadi sarana belajar mengelola keuangan secara mandiri dengan pendampingan pihak bank.
Perwakilan BRI yang hadir dalam kegiatan itu turut menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Ditjenpas Sulteng atas komitmen meningkatkan kapasitas warga binaan.
Baca juga: Parigi Moutong Sulteng Diguncang Dua Kali Gempa Darat, Magnitudo 4,8
Ia menegaskan bahwa BRI siap mendukung pengembangan usaha mereka setelah bebas, termasuk memberikan akses permodalan bagi warga binaan yang telah memenuhi syarat dan memiliki kemampuan wirausaha.
Dengan adanya pelatihan vokasi ini, Kanwil Ditjenpas Sulteng berharap warga binaan dapat mempersiapkan diri memasuki dunia kerja atau merintis usaha sendiri, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga setelah kembali ke masyarakat.(*)
Sulawesi Tengah
Kementerian Hukum dan HAM
Kantor Wilayah (Kanwil)
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas)
Bagus Kurniawan
Ditjenpas Sulteng
Bagus
Kota Palu
Kecamatan Palu Selatan
| Kementerian Transmigrasi Siapkan Anggaran Rp500 Miliar untuk Program Patriot |
|
|---|
| Pemprov Sulteng Dukung Penuh Rencana Pembangunan Kampus Patriot di Kabupaten Sigi |
|
|---|
| Flyer Jadwal Masjid Raya Baitul Khairaat Belum Resmi, Pemprov Sulteng: Menunggu Arahan Gubenur |
|
|---|
| Pemprov Sulteng Belum Tetapkan Jadwal Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat |
|
|---|
| Akses Bantuan Hukum di Sulteng Meningkat, Posbakum Capai 78,38 Persen |
|
|---|
