Gelar Latihan Terintegrasi, TNI AL Tegaskan Komitmen Berantas Kejahatan di Laut

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 
 
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - TNI Angkatan Laut menegaskan komitmennya menjaga keamanan perairan Indonesia melalui latihan terintegrasi.

Kegiatan digelar di perairan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025).

Dalam latihan tersebut, TNI AL memfokuskan skenario pada penanganan berbagai bentuk kejahatan Maritim. 

Letnan Kolonel (Letkol) Laut, Ramli Arif menjelaskan bahwa sektor laut membutuhkan pola latihan yang berbeda karena karakter ancamannya sangat spesifik.

Baca juga: Perkuat Keterbukaan Informasi, ATR/BPN Masif Produksi Konten Digital Pertanahan

"Hanya saja yang kita di laut ini, kita mengandalkan kegiatan latihan yang ada di laut,” ujarnya.

Menurutnya, agenda latihan kali ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit menghadapi tindak kejahatan yang kerap terjadi di wilayah perairan.

“Latihan hari ini adalah latihan untuk penanganan tindakan kejahatan di laut,” jelasnya.

Ia menyebut salah satu fokus utama latihan adalah upaya penindakan terhadap aktivitas ilegal, termasuk pencurian serta pengambilan sumber daya alam di laut.

Baca juga: Bupati Poso Hadiri Rakornas Kepegawaian 2025, Fokus Penguatan Sumber Daya Aparatur

“Salah satunya adalah pencurian maupun pengambilan sumber daya alam kita secara ilegal. Sehingga itu kita harus tindak tegas,” tegasnya.

Ditegaskan bahwa tindakan tegas tersebut merupakan bagian dari tugas pokok TNI AL dalam menjaga kedaulatan sekaligus memastikan tidak ada pihak yang merugikan negara melalui aktivitas ilegal di laut.

Latihan ini diharapkan mampu memperkuat respons cepat pasukan TNI dalam menghadapi berbagai ancaman, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam operasi gabungan di seluruh wilayah Indonesia. (*)