Parigi Moutong Hari Ini

Wakil Bupati Abdul Sahid Tegas Anti Titip Nama pada Seleksi Atlet Voli Porkab 2025

Seleksi harus berlangsung objektif tanpa praktik titip nama agar diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
PORKAB VI 2025 - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid menegaskan pentingnya integritas dalam seleksi atlet bola voli pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI tahun 2025. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG – Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid menegaskan pentingnya integritas dalam seleksi atlet bola voli pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI tahun 2025.

Ia menekankan bahwa seleksi harus berlangsung objektif tanpa praktik titip nama agar diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

“Tidak ada titip menitip nama. Semua harus ikut mekanisme,” tegas Abdul Sahid saat membuka seleksi belum lama ini.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Liverpool & Man City Merana, Arsenal Perkasa di Puncak, Nasib MU?

Abdul Sahid menjelaskan, atlet yang terpilih harus benar-benar berdasarkan kemampuan dan performa di lapangan.

“Yang tidak terpilih jangan berkecil hati. Tetap berlatih untuk kesempatan berikutnya,” ujarnya.

Abdul Sahid juga menyoroti persoalan pemain bayaran yang kerap muncul jelang Porprov.

Ia menyebut, setiap kabupaten idealnya hanya boleh memakai maksimal dua pemain bayaran.

“Kita ingin mengorbitkan anak asli daerah. Untuk apa menang kalau pemainnya dari luar semua,” kata Sahid.

Ia mengingatkan bahwa kabupaten dengan anggaran besar sering memborong pemain luar daerah sehingga mengurangi kesempatan atlet lokal berkembang.

Baca juga: Prakiraan Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Sulawesi Tengah Hari Ini, 24 November 2025

“Ini tidak adil. Tujuan kita memberi peluang lebih luas kepada anak daerah,” sebutnya.

Menurut Abdul Sahid, ia akan berkonsultasi dengan KONI Parigi Moutong dan Pengprov PBVSI Sulteng untuk memperjelas regulasi Porprov X di Morowali tahun 2026.

“Kita harus pastikan aturan ini jelas sebelum Porprov berlangsung,” tegasnya.

Menutup arahannya, Sahid meminta seluruh atlet menjaga sportivitas dan persaudaraan.

Baca juga: Warga Pomolulu Donggala Bergerak Tanam 400 Mangrove, Desak Perusahaan Peduli Lingkungan

“Kompetisi itu mencari yang terbaik, tetapi olahraga tetap untuk mempersatukan masyarakat Parigi Moutong,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved