Kabel Sirine Peringatan Tsunami Dicuri

BREAKING NEWS: Kabel Sirine Fasilitas Peringatan Dini Tsunami di Palu Dicuri

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu, Irfan Suebo, menjelaskan pencurian itu terjadi tanpa sepengetahuan petugas. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Tribunnews.com/Zulfadli
Kabel sirine sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu dilaporkan hilang dicuri. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kabel sirine sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu dilaporkan hilang dicuri.

Fasilitas tersebut merupakan bagian dari program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang didukung Bank Dunia dan melibatkan kolaborasi BNPB serta BMKG sebagai tanda peringatan awal datangnya bencana tsunami. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu, Irfan Suebo, menjelaskan pencurian itu terjadi tanpa sepengetahuan petugas. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Juru Parkir Liar Pukul Pengendara di Depan Toko Palu, Korban Lapor Polisi

Irfan mengatakan tiang sirine EWS belum memiliki pagar pengaman karena dalam program IDRIP belum disediakan fasilitas tersebut. 

Namun, bagian dalam tiang sudah dilengkapi sistem pengamanan.

“Di dalam tiang itu ada kotak pendistribusian sambungan dari ruang command center ke tiga titik lokasi. Semua sudah terkoneksi,” ujar Irfan saat ditemui, Selasa (25/11/2025) 

Ia menegaskan pihaknya tidak menyalahkan kelurahan maupun kecamatan. 

Menurutnya, pencurian dilakukan lebih dari satu orang. 

Baca juga: Wardatina Mawa Ungkap Suami Pernah Minta Izin Poligami dengan Inara Rusli, Ini Ancaman Jika Ditolak

Rekaman CCTV juga telah diamankan dan diserahkan ke Polsek Palu Barat untuk diidentifikasi.

Pencurian terjadi pada tiang sirine EWS di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.

Irfan menyebut sejak 21 November 2025, sirine di titik tersebut tidak lagi berbunyi saat uji coba rutin.

“Setelah anggota mengecek di lokasi, ternyata kabel dari ground sampai ke box itu hilang, dipotong,” jelasnya.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved