Mencuri Data Pribadi Pengguna, Dua Pria Pembuat Kuis Dituntut Facebook
Facebook tuntut dua pria Ukraina atas kasus pencurian data pribadi pengguna. Pelaku melalui kuis dan browser berbahaya berhasil curi data pengguna.
Tentu Facebook merasa dirugikan atas kasus pencurian data.
Pasalnya, Facebook mengklaim kasus ini telah merusak hubungan dan kepercayaan pengguna Facebook.
Atas kebocoran data di Rusia dan Ukraina ini, Facebook enggan disalahkan.
Facebook berdalih bahwa kebocoran data pengguna ini disebabkan oleh kelalaian pengguna yang mengikuti kuis dan memasang ekstensi browser berbahaya buatan pelaku.
• Awalnya Sepi Pembeli, Toko Donat di AS Langsung Laris Manis Berkat Mukjizat Twitter
Berbeda dengan sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi yakni insiden Cambridge Analytica.
Facebook memberikan tanggung jawab penuh atas pencurian data yang merugikan tersebut.
Dalam gugatannya, Facebook menerangkan telah menemukan kejahatan ini melalui penyelidikan ekstensi berbahaya dan telah menangguhkan akun-akun pelaku sejak 12 Oktober 2018.
Sebagai langkah selanjutnya, Facebook menghubungi para pembuat browser untuk memastikan ekstensi tersebut dihapus.
(TribunPalu.com/Isti Tri Prasetyo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/messenger.jpg)