Terkini Internasional

Pasca Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, 9 Maskapai di Dunia Masih Tetap Jalankan Boeing 737 Max 8

Berikut sejumlah maskapai yang memutuskan untuk tetap mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max 8 pasca insiden Ethiopian Airlines.

cnn.com
Pesawat Boeing 737 Max 8 pertama kali terbang pada 29 Januari 2016 di Renton, Washington. 

TRIBUNPALU.COM - Peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019) pagi membuat dunia penerbangan berduka.

Pesawat Ethiopian Airlines penerbangan ET302 jatuh sekitar enam menit setelah lepas landas pada pukul 08.38 pagi di Bandara Internasional Bole.

Dalam insiden tersebut, 157 penumpang dan kru pesawat tewas.

Kecelakaan Ethiopian Airlines ET302 melibatkan pesawat yang sama seperti insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 pada 29 Oktober 2018 lalu.

Yakni, pesawat seri terbaru keluaran perusahaan manufaktur pesawat asal AS, Boeing 737 Max 8.

BACA JUGA:

Sehari Setelah Ethiopian Airlines Jatuh, Pesawat Ural Airlines Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom

Tentu adanya dua kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari enam bulan menimbulkan pertanyaan soal keselamatan Boeing 737 Max 8.

Sejumlah negara dan maskapai pun memutuskan untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 737 Max 8, mengutip laman cnn.com.

Seperti Indonesia, China, dan Singapura, serta maskapai Ethiopian Airlines, Aeromexico, Aerolíneas Argentinas, Comair Airways, dan Cayman Airways.

Meski begitu, sejumlah maskapai lain di dunia masih mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max 8.

Berikut sejumlah maskapai yang memutuskan untuk tetap mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max 8 pasca insiden Ethiopian Airlines.

1. American Airlines

Maskapai asal Amerika Serikat ini memiliki 24 unit Boeing 737 Max 8 dan mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk menghentikan operasinya saat ini.

Dalam sebuah pernyataan, American Airlines mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban Ethiopian Airlines ET302 dan akan terus memonitor investigasi kecelakaan tersebut.

2. Southwest Airlines

Maskapai Southwest Airlines memiliki 34 pesawat Boeing 737 Max 8 di dalam armadanya dan mengatakan tidak berencana untuk mengubah kebijakan atau prosedur operasionalnya.

3. Norwegian Airlines

Norwegian Airlines akan tetap mengoperasikan 18 unit pesawat Boeing 737 Max 8-nya seperti biasa, menurut Tomas Hesthammer, Direktur Operasi Penerbangan maskapai tersebut.

Namun, pihak Norwegian Airlines tetap berdialog dengan Boeing dan mengikuti rekomendasi serta instruksi dari Boeing dan otoritas penerbangan.

BACA JUGA

Kecelakaan Ethiopian Airlines ET302, Sejumlah Maskapai Hentikan Operasi Boeing 737 Max 8

Kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines Picu Pertanyaan Soal Keamanan Boeing 737 Max 8

4. TUI

TUI memiliki 15 unit pesawat Boeing 737 Max 8 dalam armadanya.

"Kami tidak berkomentar tentang spekulasi apa pun dan kami, seperti biasa, berhubungan dekat dengan pabrikan," demikian bunyi pernyataan dari TUI.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa kami tidak dapat mengoperasikan 737 MAX 8 kami dengan cara yang aman seperti yang kami lakukan dengan semua pesawat lain di jaringan kami."

5. Fiji Airways

Fiji Airways saat ini menerbangkan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 dan akan menambah tiga unit lagi pada 2019.

"Kami memiliki kepercayaan penuh pada kelaikan udara seluruh armada kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

6. Icelandair

Icelandair mengatakan akan tetap menerbangkan tiga pesawat Boeing 737 MAX 8, yang tidak terlibat dalam insiden apa pun.

"Pada tahap ini, Icelandair tidak mengambil tindakan apa pun setelah kejadian terakhir, tetapi kami akan, bagaimanapun, mengikuti perkembangan apa pun dengan cermat dan terus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan keselamatan di atas pesawat seperti sebelumnya," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

7. Flydubai

Flydubai mengoperasikan 11 unit Boeing 737 MAX 8, dan mengatakan "tetap yakin dengan kelaikan udara armada kami."
"Kami sedang memantau situasi dan terus melakukan kontak dengan Boeing ... Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

8. WestJet

Maskapai asal Kanada, WestJet, mengatakan memiliki 13 unit pesawat Beeing 737 MAX 8 dan total 121 unit pesawat Boeing 737 dalam armadanya.

"Kami sedang memantau situasi dengan teliti dan tidak akan berspekulasi tentang penyebab insiden itu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

"WestJet tetap percaya diri dalam keselamatan armada Boeing 737 kami termasuk 13 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 kami yang pertama kali diperkenalkan pada 2017."

9. GOL Linhas Aéreas

Maskapai asal Brasil ini memiliki tujuh unit Boeing 737 MAX 8 dari total 121 pesawat Boeing di armadanya.

"GOL terus mengikuti penyelidikan dan tetap melakukan kontak dengan Boeing untuk klarifikasi," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved