Kemenag Buka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), Cek Syarat dan Jurusan yang Disediakan
Kementerian Agama membuka kesempatan bagi santri Pondok Pesantren untuk melanjutkan pendidikan melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
TRIBUNPALU.COM - Kementerian Agama membuka kesempatan bagi santri Pondok Pesantren untuk melanjutkan pendidikan melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Beasiswa ini tersedia di 17 perguruan tinggi negeri, baik lingkup Kemenag maupun Kemristekdikti.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan, pendaftaran untuk PBSB Reguler dibuka 1 April 2019.
Rerdapat dua aspek yang menjadi perhatian Kemenag dalam program ini, yakni pemahaman dan penguasaan aspek ilmu agama, serta kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan.
"Komposisi pilihan jurusan PBSB reguler kali ini dirasa sangat merata, yakni 51 persen untuk jurusan keagamaan dan 49 persen umum," ujar Zayadi.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Pesantren Kemenag, Basnang Said, mengimbau para peserta untuk memilih jurusan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Kami berharap santri sebelum mendaftar lebih dulu memahami secara betul jurusan-jurusan yang akan dipilih. Hal ini agar santri dapat juga mengukur kemampuannya pada jurusan yang dipilih," ujar Basnang Said.
Persyaratan Beasiswa Santri Berprestasi:
1. Santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP)
2. Santri tingkat akhir (aliyah/ulya) dan lulus tahun 2017, 2018 dan 2019 pada Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren, Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan
3. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut
4. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu
5. Kriteria Khusus:
a) Pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah hafal al-Qur’an minimal 10 Juz
b) Pilihan studi pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah hafal al-Qur’an sebanyak 3 Juz