Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini - Tim Ekspedisi Poso Temukan Artefak di Makam Leluhur hingga Ancaman Biota Endemik
Tim biologi ekpedisi Poso menemukan kasus yang cukup memprihatinkan dan mengancam keberadaan ikan-ikan endemik.
Ia menjelaskan, tim bukan hanya meneliti dan berusaha menemukan rekahan permukaan sesar.
"Tim Ekspedisi Poso dibagi menjadi 4, yang pertama tim geologi yang mempelajari struktur batuan dan patahan atau sesar," jelasnya.
Kata Lian, Tim Arkeologi akan menyusuri situs-situs tua untuk mempelajari peninggalan budaya orang Poso yang ada di jalur patahan tersebut.
Lalu Tim Biologi mempelajari biota laut dan sungai.
Ketiga tim ini, melakukan riset di wilayah-wilayah yang disebutkan dalam cerita dan tradisi masyarakat setempat.
"Kemudian setelah itu akan dipelajari oleh tim antropologi," tuturnya.
• Ekspedisi Poso, Tim Temukan Bukti Sejarah Terbentuknya Pulau Sulawesi
Bila ekspedisi tahap satu mengelilingi desa-desa di pinggir Danau Poso, dalam perjalanan tahap dua ini tim menyusuri pinggiran laut.
Lalu menyusuri sungai hingga ke danau untuk melihat bagaimana tradisi masyarakat pesisir pantai di Poso menghadapi potensi bencana baik di masa lalu maupun saat ini.
Banyaknya disiplin ilmu yang turut dalam ekspedisi poso menariknya tidak saling mendominasi.
Sebab menurut Lian, ini merupakan kolaborasi baik diantara para akademisi maupun dengan budayawan sebagai sumber utama data dan pengetahuan mengenai wilayah yang dipelajari.
Peneliti LIPI, Hery Yogaswara yang juga tim ahli Ekspedisi Poso berulangkali menegaskan bahwa tidak ada satu ilmu atau ahli yang mendominasi proses penelitian selama ekspedisi.
"Semuanya berjalan setara sesuai disiplin masing-masing," katanya.
Sebab, tujuan ekspedisi ini kata dia untuk menguatkan pengetahuan masyarakat mengenai sejarah, kekayaan alam dan potensi bencana di wilayahnya.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).