Kasus Baiq Nuril
PK Baiq Nuril Ditolak MA, Simak Awal Mula Kasus hingga Komentar Presiden Joko Widodo
Upaya hukum yang diajukan Baiq Nuril dan tim kuasa hukumnya berupa peninjauan kembali (PK) yang diajukan pada 3 Januari 2019 ditolak oleh MA.
Surat tersebut berisi permohonan sekaligus upaya menagih janji Joko Widodo untuk segera memberikan amnesti.
Berikut isi surat Baiq Nuril kepada Joko Widodo:
“Salam hormat untuk bapak Presiden, Bapak Presiden PK saya ditolak, saya memohon dan menagih janji bapak untuk memberikan amnesty karena hanya jalan ini satu-satunya harapan terakhir saya. Hormat Saya Baiq Nuril Maknun.”
Menurut kuasa hukum Baiq Nuril, Joko Jumadi, surat tersebut ditulis atas kehendak Baiq Nuril sendiri dan merupakan ungkapan isi hatinya, bukan kemauan dari tim kuasa hukum.
“Ya kami dapat informasi Nuril menuliskan surat kepada Jokowi. Itu atas inisiatif sendiri, bukan dari kuasa hukum. Saya kira sah-sah saja, itu tentang perasaan prbibadinya yang dialaminya saat ini, namun dari kuasa hukum secara resminya belum membuat model surat apa pun,” ungkap Joko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Joko mengatakan, pihaknya mendukung apa pun langkah yang akan dilakukan Nuril agar dirinya bisa bebas dari tuntutan, termasuk membuat surat agar presiden Jokowi bisa membantu dirinya untuk diberi amnesti.
4. Baiq Nuril tetap merasa bangga.
Meski MA memutuskan dirinya tetap bersalah dalam kasus hukum ini, Baiq Nuril masih merasa bangga dapat menjaga harkat dan martabatnya sebagai perempuan.
Dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (5/7/2019) kemarin, Baiq Nuril mengatakan, "Sampai saat ini saya merasa bangga. Sampai saat ini, sampai detik ini, harkat dan martabat saya sebagai perempuan masih tetap terjaga."
Baiq Nuril juga berlapang dada dalam menerima keputusan hukum dan siap menjalani proses hukum.
"Insya Allah saya siap, saya berlapang dada menerima putusan ini, karena ini juga perjuangan terakhir,” ujar Baiq Nuril sambil mengusap air matanya.
Baiq Nuril mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat, agar dia beserta anak dan keluarganya tetap tabah menerima kondisi hukuman yang menjerat dirinya.
"Saya minta kepada teman-teman semuanya, dukungan dan doanya, khususnya kepada anak-anak saya dan keluarga, agar tetap bisa menerima semua ini,” ujar Nuril dengan nada pelan.
• Ditemukan dalam Jurang, Pencarian Thoriq yang Hilang di Gunung Piramid pun Berakhir
5. Selain merasa bangga, tak dipungkiri Baiq Nuril tetap merasakan kekecewaan korban pelecehan seksual malah dipenjara.
Penasihat hukum Baiq Nuril, Aziz Fauzi, menilai MA gagal memahami konstruksi perkara Baiq Nuril.