Sempat Dikatakan Berbahaya, Pakar Telematika Sebut FaceApp Tidak Mencuri Data Penggunanya

Pakar telematika menyebutkan bahwa aplikasi FaceApp tidak mencuri data penggunanya.

Editor: Imam Saputro
Kolase TribunJabar.id (PlayStore dan Pixabay.com)
Viral aplikasi FaceApp 

"Galeri saya ada ribuan, kalau semua itu diambil sama aplikasi pasti kelihatan bahwa penggunaan traficnya ini tinggi, ternyata nggak."

"Dia tidak diam-diam mengambil data," papar Abah.

Seperti diketahui sempat dikabarkan sebelumnya bahwa aplikasi FaceApp mengumpulkan data pengguna dan menyimpan gambar-gambar yang diunggah pengguna, tanpa persyaratan yang jelas.

Pencipta aplikasi FaceApp, Yaroslav Goncharov  membenarkan, bahwa gambar asli dari pengguna memang diunggah dan diproses dengan menggunakan cloud.

Artinya, data-data itu dikumpulkan di suatu tenpat.

Para pengamat keamanan siber khawatir, pemerintah Rusia pada akhirnya bisa mendapat semua informasi pengguna.

Hal tersebut lantaran diketahui Wireless Lab  berbasis di St. Petersburg, Rusia.

Yaroslav Goncharov, CEO FaceApp, membantah bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin juga ikut-ikutan menggunakan aplikasinya.

Ia juga menyebutkan bahwa servernya tidak berada di Rusia, tetapi di Amerika Serikat, Singapura dan Irlandia, dan milik Amazon atau Google, kata Wireless Lab.

Sebagian besar gambar dihapus dalam waktu 48 jam.

Kecuali untuk pengiklan, pihak ketiga tidak menerima metadata apa pun.

Tonton video lengkapnya:

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved