Jadi Nakhoda Kapal, Warga Dampal Utara Dikabarkan Hilang di Perairan Selat Makassar

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI -- Salah seorang nakhoda kapal KM Indriami dilaporkan hilang di perairan Selat Makassar sejak Minggu (4/8/2019) lalu.

Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas Palu Selasa (6/8/2019) sore.

Korban diketahui atas nama Suardin (47), warga Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Suardin dikabarkan hilang karena kecelakaan pelayaran yang menimpanya saat bekerja sebagai nakhoda KM Indriani.

Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan, berdasarkan informasi, korban hilang di Perairan Selat Makassar Kecamatan Dampal Utara pada kordinat 0°57'49.09"U- 120°19'13.98"T.

Mendapat informasi itu, tim rescue dari Pos SAR Tolitoli segera dikirim menuju lokasi, dengan jarak tempuh sekitar 108 kilometer.

• Soal Pembebasan Lahan untuk Pangkalan Udara TNI AU, Pemkot Palu Harapkan Bantuan Pihak Lain

• Gubernur Jawa Timur Khofifah Ungkap Pemberian Mbah Moen saat Hadiri Resepsi Pernikahan Putrinya

• Palu Hari Ini: Peserta Forum Bisnis Daerah di Palu Diminta Berani Hadapi Tantangan

"Korban yang selamat ada tiga orang, satu masih dalam pencarian," jelas Basrano, saat dihubungi Selasa (6/8/2019) malam.

Awalnya kata Basrano, korban Suardin bersama tiga orang lainnya berlayar dari Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, dengan menggunakan KM Indriani pada Sabtu (3/8/2019).

Di tengah pelayaran, pada Minggu (4/8/2019) lalu, kapal yang ditumpangi Suardin mengalami trouble (cuaca buruk).

"Mengakibatkan satu orang nahkoda, Suardin terjatuh dari kapal," tambah Basrano.

Saat ini, lanjut Basrano, tim rescue sudah dalam perjalanan menuju lokasi.

Setibanya di lokasi, tim akan berkoordinasi dengan aparat setempat.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)