Sulteng Hari Ini
Pasar Murah Jelang Idul Adha 2019 Digelar di Palu, Warga Rela Berpanas-panasan Saat Antre Gas Elpiji
Kali ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, memusatkan pasar murah di Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pasar murah resmi dibuka pada Selasa (6/8/2019) hari ini.
Pasar murah tersebut diselenggarakan oleh pemerintah dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah atau Idul Adha 2019.
Kali ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, memusatkan pasar murah di Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Sejak pagi, warga mulai ramai berdatangan untuk berbelanja berbagai keperluan.
Seperti gula pasir, mentega, susu kental manis, minyak goreng, telur ayam, serta bahan kue.


• Jelang Idul Adha 2019 Pasar Murah Dibuka, Gubernur Sulteng Minta Warga Belanja Seperlunya
• Jelang Idul Adha 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Pasar Murah di Kelurahan Palupi
• Soal Pembebasan Lahan untuk Pangkalan Udara TNI AU, Pemkot Palu Harapkan Bantuan Pihak Lain
• Jadi Nakhoda Kapal, Warga Dampal Utara Dikabarkan Hilang di Perairan Selat Makassar
• Kunjungi Kantor Google Indonesia, Ussy Sulistiawaty Takjub saat Lihat Fasilitas Ini
Bahkan, warga yang datang harus rela mengantre di bawah teriknya matahari di pasar murah tersebut.
Hal itu rela mereka lakukan karena harga gas Elpiji ukuran 3 kilogram di pasar murah jauh lebih murah ketimbang di pangkalan.
Pemerintah menyiapkan ratusan tabung dengan harga subsidi sebesar Rp16 ribu per tabung.
"Kalau di pangkalan, ada yang Rp17 ribu, malah ada yang sampai Rp18 ribu," ujar Murni, salah seorang warga Kelurahan Palupi yang datang di pasar murah.
Apalagi jika gas Elpiji 3 kilogram itu dijual di kios-kios, menurut Murni harganya bisa menembus Rp25 ribu per tabung.
"Apalagi kalau kita punya dua tabung, kalau di kios Rp50 ribu," keluhnya.
Ia berharap, jelang hari raya Idul Adha 2019 pemerintah lebih giat lagi menggelar pasar murah agar tak ada keluhan soal naiknya harga menjelang hari raya.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang warga Kelurahan Palupi lainnya, Hartini.
Ia sendiri sebelumnya tak tahu kalau ada pasar murah di wilayah dekat rumahnya.
"Awalnya saya tidak tahu, saya singgah beli beberapa sembako," katanya.