Alelia Murphy, Orang Amerika Tertua Meninggal di Usia 114 Tahun

TRIBUNPALU.COM - Alelia Murphy, orang Amerika paling tua yang masih hidup hingga tahun 2019 ini dikabarkan telah berpulang.

Ibu dua anak tersebut meninggal di usia 114 tahun lebih 140 hari.

Dikabarkan ia meninggal pada Sabtu, 23 November 2019 lalu.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh 1199SEIU United Healthcare Workers, sebuah serikat pekerja tenaga kesehatan melalui laman Facebook mereka pada Rabu (27/11/2019).

"Dengan kesedihan yang begitu luar biasa, kami membagikan kabar meninggalnya Alelia Murphy," tulis akun 1199SEIU United Healthcare Workers East.

Dinyatakan bahwa Alelia Murphy merupakan orang Amerika tertua yang masih hidup setelah berulang tahun yang ke-114 pada bulan Juli lalu.

"Muphy merupakan orang Amerika tertua yang hidup, setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-114 tahun pada bulan Juli,

dengan dikelilingi oleh keluarga, kerabat, pimpinan komunitas, dan anggota dari AFRAM Caucus.

Duka mendalam kami sampaikan untuk putri Murphy yang merupakan pensiunan 1199SEIU Montefiore, Rose Green beserta keluarga yang lainnya dalam masa yang sulit ini," lanjutnya.

Dikutip dari time.com, Alelia Murphy lahir pada 6 Juli 1905 di North Carolina.

Ia kemudian pindah ke Harlem, New York di tahun 1920-an pada masa kebangkitan Harlem.

Semasa hidupnya, Alelia Murphy bekerja sebagai tukang jahit dan menjanda di tahun 1953.

Selain itu juga diungkapkan bahwa sepanjang hidupnya, ia melalui sejumlah momen sulit seperti Perang Dunia Pertama dan Kedua, pergerakan warga sipil, hingga mengalami masa hadirnya internet.

Di momen ulang tahunnya pada 6 Juli 2019 lalu, pejabat di Harlem mengumumkan bahwa tanggal tersebut selanjutnya diperingati sebagai 'Alelia Murphy Appreciation Day.'

Alelia Murphy juga disebut sebagai 'landmark' dari wilayah Harlem.

• Laboli dan Juniha, Peserta Nikah Massal 2019 Tertua di Kota Palu

• Profil Nadiem Makarim, Jadi Mendikbud di Usia 35 Tahun, Menteri Termuda Kabinet Indonesia Maju

• Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Kekasih Putri Tanjung Staf Khusus Presiden Termuda

Putri dari Alelia Murphy, Rose Green pernah mengungkapkan bahwa ibunya merupakan pribadi menyenangkan.

"Jika kamu ada di dekatnya, kamu akan selalu tertawa," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Good Morning America.

Ia menceritakan momen saat memberitahu sang ibu untuk meminum obatnya.

"Aku bilang padanya, 'Bu, sekarang waktunya minum obat,' dan dia akan berkata kepada perawatnya, 'kamu minum obatnya, kamu minum obatnya,'" ujarnya.

Sementara itu, Nefer Nekhet, salah satu cucu Alelia Murphy mengatakan bahwa neneknya tersebut begitu luar biasa.

Menurutnya, sang nenek merupakan pemersatu keluarganya.

"Kekuatannya... Aku tidak tahu beliau dapat dari mana,

namun ia telah melalui berbagai hal,

ia merupakan perekat yang bisa menyatukan keluarga kami," terangnya.

Nefer Nekhet menambahkan bahwa sang nenek pernah berkata alasan ia masih hidup adalah untuk mengajarkan keluarganya cara untuk hidup.

"Beliau berkata, 'Aku di sini untuk karena kalian semua tidak tahu caranya hidup,

Aku di sini untuk mengajari kalian cara hidup dan segala hal yang harus dilakukan!'" sambungnya.

• Masuk Daftar TIME 100 Next 2019, Nadiem Makarim Disebut Bawa Semangat Anak Muda ke Kabinet Jokowi

• Indomie Duduki Peringkat Pertama di LA Times Instant Ramen Power Rankings 2019

• Blackpink Masuk dalam Daftar TIME 100 Next 2019

Alelia Murphy juga pernah mengungkapkan bagaimana ia menjalani hidup dengan umur panjang.

Baginya, percaya kepada Tuhan dan menjadi orang baik adalah kunci untuk menjalani hidup dengan umur panjang.

Rencananya pemakaman Alelia Murphy akan digelar pada 6 Desember 2019 mendatang.

Prosesi pemakaman akan dilangsungkan di United House of Prayer for All People di Harlem.

Atas meninggalnya Alelia Murphy, maka saat ini orang Amerika tertua yang masih hidup adalah Hester Ford.

Hester Ford diketahui lahir pada 15 Agustus 1905 yang artinya ia berusia sekira 114 tahun 106 hari.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)