Hari AIDS Sedunia
Peringatan Hari Aids Sedunia, Kemenkes Ajak 'Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya'
Setiap tahunnya, tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
sebanyak 13,6 juta jiwa diselamatkan karena (ARV) ART," tulis akun Twitter @KemenkesRI.
Di tengah angin segar tersebut, dikatakan bahwa sebanyak 23% ODHA tidak melanjutkan pengobatan dengan ARV alias putus pengobatan.
Padahal berdasarkan informasi dari Kemenkes, ARV dapat dimanfaatkan secara gratis di RS maupun Puskesmas di 34 Provinsi.
#stopstigma Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya
Bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia ini, Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian guna menghentikan endemi HIV/AIDS.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk menghentikan stigma yang selama ini berkembang dalam masyarakat.
Melalui tagar #stopstigma yang digaungkan melalui Twitter mau pun Instagram resminya, Kemenkes mengajak masyarakat untuk tidak menjauhi atau bahkan mengucilkan seorang penderita HIV.
Kemenkes menyatakan bahwa dalam kasus HIV/AIDS ini, yang seharusnya dijauhi adalah penyakitnya.
Selain itu, Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk melakukan strategi STOP, yaitu Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan dalam menghadapi kasus HIV ini.
• Pemerintah Provinsi Klaim Penderita Stunting di Sulteng Menurun
• Hari Kesehatan Nasional, Puluhan Anak di Kecamatan Marawola, Sigi Ikut Sunatan Massal
Hal tersebut dimaksudkan agar di tahun 2030 mendatang dapat tercapai Three Zero.
Sementara itu, tujuan dari Three Zero adalah sebagai berikut.
1. Tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV
2. Tidak ada lagi kematian akibat AIDS
3. Tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS alias ODHA.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)