SEA Games 2019
Salah Ketik Poin, Fajar/Rian Tetap Menang atas Thailand di SEA Games, Warganet Sebut 'Poin Gaib'
Meski ada kesalahan diperhitungan poin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kontra Thailand babak semifinal SEA Games 2019; warganet sebut 'poin gaib'
"Harusnya 6-4 tp malah 7-5 .. gpp lah klo sama2 bertambah mah min..wkwkwk," tulis @dheti0708.
Ada pula yang mengaku peka pada kesalahan kecil yang terjadi itu.
"Iya min. Mrka dpt 5 drmna ya,auto sy nntn pengen teriakk 'woi salah point thu," komentar @megharasya14.
"Nah ini kirain gw aja tadi yang nyadar itu, ternyata mimin juga nyadar wkwk," aku @sony_prakoso.
• Sepekan Jelang BWF World Tour Finals 2019; Begini Kilas Balik Capaian Tim Merah Putih Tahun Lalu
Di Balik Kacaunya SEA Games 2019, Fajar Alfian Justru Salut Ada Reuni Dadakan Pelatih dari Indonesia
Kekacauan yang terjadi di SEA Games 2019 Manila, Filipina tak mengurungkan daya juang para kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
Tim bulutangkis Indonesia dan negara lain sempat mengalami ketidakjelasan tentang urusan transportasi menuju venue Muntinlupa Sport Center, Manila, Filipina.
Meski demikian, ada kisah menarik yang terjadi di tengah-tengah keriwuhan tersebut.
Fajar Alfian pun membagikan cerita menariknya saat berada di Filipina untuk melakoni laga SEA Games 2019 yang berlangsung besok, Minggu (1/12/2019) pagi.
• The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa
Dalam akun Twitternya @FajarAlviaan, ia mencuitkan kejadian menarik yang terjadi saat ia sedang menunggu kepastian transportasi, hotel, dan lain sebagainya.
Fajar Alfian justru menyoroti para pelatih kontingen bulutangkis dari negara lain yang kebanyakan berasal dari Indonesia.
Ia merasa bangga lantaran Indonesia tak hanya mencetak atlet-atlet yang hebat, tetapi juga pelatih-pelatih yang diakui dunia.
Fajar Alfian menyebut, setidaknya ada enam pelatih dari empat negara berbeda yang berkumpul di satu momen tersebut.
Ada Hendrawan dan Paulus Firman yang menangani ganda putra Malaysia.

Di Negeri Gajah Putih terdapat pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso.