Ada Lebih Dari 100 Kasus Virus Corona di Amerika, Pebasket NBA Diminta Tidak 'Tos' dengan Penggemar
National Basketball Association atau NBA memberikan imbauan kepada para pemain untuk mengurangi kontak fisik dengan penggemar.
TRIBUNPALU.COM - National Basketball Association atau NBA memberikan imbauan kepada para pemain untuk mengurangi kontak fisik dengan penggemar.
Langkah itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona yang saat ini tengah mewabah.
Sebagai informasi, hingga Selasa (3/3/2020) ini tercatat ada lebih dari 100 kasus virus corona yang ditemukan di Amerika Serikat.
Atas dasar itulah, pihak liga bola basket tersebut meminta pemainnya agar tidak melakukan 'tos' atau 'high-fives' dengan penggemar mereka.
Hal itu disampaikan oleh NBA melalui sebuah memo, sebagaimana yang diwartakan CNN.
• Dokter, Binaragawan, hingga Sutradara Film Masuk Daftar Korban Meninggal Akibat Virus Corona
• Kisah-kisah Perjuangan Pasien Melawan Corona hingga Sembuh: Paksakan Diri untuk Makan
• Fang Bin dan Chen Qiushi, Jurnalis Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Kondisi Wuhan saat Wabah Corona
Dalam memo tersebut disampaikan saran bagi para pebasket itu untuk mengganti 'high-fives' atau 'tos' dengan 'fist bump' atau 'tinju kepalan tangan.'
Tidak hanya itu, NBA juga memberikan imbauan untuk tidak memegang barang-barang yang biasa diberikan penggemar saat meminta tanda tangan seperti pulpen, spidol, bola, maupun jersey.
"Kesehatan dan keamanan dari para pemain NBA, pelatih, staf, serta penggemar merupakan hal yang sangat penting.
NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional bekerja sama dengan ahli penyakit menular untuk memberikan informasi kepada pemain terkait dengan wabah virus corona," ungkap NBA dalam memonya.
Pada memo tersebut juga disampaikan informasi perihal virus corona termasuk gejala dan langkah pencegahan yang sebaiknya dilakukan para pemain untuk mengurangi resiko.
Di antaranya ialah membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, melakukan vaksinasi secara rutin, dan menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut seseorang.

Update kasus virus corona di seluruh dunia: tercatat ada 92 ribu kasus, 48 ribu di antaranya telah pulih
Berdasarkan laporan data yang dibagikan oleh Worldometer per Selasa malam, tercatat total kasus virus corona di seluruh dunia mencapai angka 92 ribu.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, lebih dari 48 ribu orang dinyatakan telah pulih dari infeksi virus.
Sementara, angka kematian akibat virus tersebut ialah sebanyak 3.130 kasus.
Berikut adalah data selengkapnya.
(TribunPalu.com hanya melampirkan data 10 negara atau wilayah dengan kasus virus corona terbanyak)
1. China
Jumlah kasus: 80.152
Kematian: 2.945
2. Korea Selatan
Jumlah kasus: 5.186
Kematian: 28
3. Iran
Jumlah kasus: 2.336
Kematian: 77
• Ukraina Laporkan Kasus Pertamanya, Tercatat 75 Negara di Luar China yang Terpapar Virus Corona
• Kasus Virus Corona di Korsel: Lewati Angka 5.000 hingga Pernyataan Perang oleh Presiden Moon
• Wanita Rusia yang Kabur dari Karantina Virus Corona Akhirnya Diminta Kembali ke Rumah Sakit
4. Italia
Jumlah kasus: 2.036
Kematian: 52
5. Jepang
Jumlah kasus: 283
Kematian: 6
6. Prancis
Jumlah kasus: 191
Kematian: 3
7. Jerman
Jumlah kasus: 188
Kematian: -
8. Spanyol
Jumlah kasus: 153
Kematian: -
9. Singapura
Jumlah kasus: 110
Kematian: -
10. Amerika Serikat
Jumlah kasus: 103
Kematian: 6
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)