Bahaya dari Terlalu Sering Cuci Tangan dan Pakai Hand Sanitizer, Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi
Mencuci tangan terlalu sering danpenggunaan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer juga dapat menimbulkan efek buruk.
Sementara itu, melansir laman Piedmont, mencuci tangan sebaiknya dilakukan saat sebelum makan, setelah bertemu seseorang yang sedang sakit, dan setelah menggunakan kamar mandi.
"Cuci tangan Anda jika Anda beada di sekitar seseorang yang sakit, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menutup hidung atau mulut saat bersin atau batuk," kata Dokter Blackmod dikutip dari Piedmont.
• 5 Mitos Salah tentang Virus Corona COVID-19 yang Harus Diluruskan, Termasuk Penggunaan Antibiotik
• Mematahkan 10 Mitos tentang Virus Corona Menurut WHO, termasuk Soal Keampuhan Vaksin Pneumonia
• Deretan Mitos Tentang Virus Corona yang Tak Perlu Dipercaya Lagi, Pemakaian Masker hingga Dampak
• 6 Alasan Mengapa Kita Harus Sering-sering Mencuci Tangan Menggunakan Sabun, Kuman Ada di Mana-mana
Cara mencuci tangan yang benar
Berikut ini cara mencuci tangan yang benar menurut Dokter Blackmod.
1. Basahi tangan Anda dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin)
2. Baluri tangan Anda dengan sabun. Pastikan punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku terjangkau sabun.
3. Gosok tangan Anda setidaknya selama 30 detik.
4. Bilas tangan Anda dengan air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau tisu.
• Pamit ke Teman Sesama PSK Layani Tamu, Wanita 38 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Hotel di Sleman
• Tata Cara Lapor SPT Tahunan, Login DJP Online djponline.pajak.go.id dan Simak Sanksinya
• Tidak Semua Penderita Flu dan Batuk Bisa Minta Uji Laboratorium untuk Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bahaya Terlalu Sering Gunakan Hand Sanitizer dan Cuci Tangan, Meningkatkan Risiko Terkena Virus