Untuk Kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019, Sandiaga Uno Akui Sudah Keluar Uang Banyak
Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku, telah membiayai sebagian besar kampanye untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.
"Kalau mau jadi untung, mau jadi kaya itu tempatnya ya di dunia usaha."
"Kalau mau melayani publik dan berkontribusi kepada bangsa dan negara ya tempatnya di ranah publik, politik," jelas Sandiaga Uno.
• Pelatih Arsenal Mikel Arteta Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Pusat Latihan Ditutup
• Setelah Bertemu Donald Trump, Sekretaris Presiden Brazil Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona
Dana Kampanye Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Diberitakan Kompas.com, Kamis (2/5/2019), Sandiaga Uno paling banyak menyumbang dana kampanye dibandingkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Thomas Djiwandono mengungkapkan, Sandiaga menyumbang sekira 60 persen dari total dana kampanye yang disumbangkan oleh pasangan calon.
Namun, Thomas tak dapat merinci secara spesifik berapa besaran dana kampanye yang diberikan oleh Sandiaga.
"Lebih besar Pak Sandi di angka 55, mungkin 58 persen. Beda tipis. Nanti kita break down lagi," kata Thomas.
Selama masa kampanye, pasangan Prabowo-Sandiaga menerima dana kampanye sebesar Rp 213,2 miliar.
Dana kampanye terbesar berasal dari sumbangan pasangan calon, yakni Rp 192,5 miliar.
Selain itu, sumbangan perorangan dari masyarakat sebesar 9,3 miliar, sumbangan kelompok Rp 1,1 miliar dan sumbangan partai politik Rp 4,8 miliar.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Mengaku Telah Keluarkan Biaya Besar untuk Dana Kampanye Pilgub 2017 dan Pilpres 2019