Virus Corona di Indonesia

Sebelum Positif Corona, Pasien Asal Wonogiri yang Meninggal Pernah Semobil dengan Korban Magetan

Sebelum tertular virus corona, pasien asal Wonogiri memiliki riwayat menumpang satu mobil bersama korban asal Magetan yang meninggal di Solo

Shutterstock
Virus Corona 

TRIBUNPALU.COM - Sebelum tertular virus corona, pasien asal Wonogiri memiliki riwayat menumpang satu mobil bersama korban asal Magetan yang meninggal di Solo saat berkendara menuju Kota Bogor.

Untuk itu tim Dinkes Wonogiri akan melacak riwayat kontak korban dengan siapa pun setiba di kampung halamannya.

Pasalnya sebelum dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo, korban sempat dirawat dua fasilitas kesehatan yakni di Slogohimo dan Kota Wonogiri. 

Korea Utara Klaim Nol Kasus Virus Corona, Ahli Meragukan: Tidak Mungkin

Wapres Maruf Amin Tanggapi Isu Menkes Terawan Dicopot karena Dianggap Gagal Tangani Virus Corona

ILUSTRASI Virus Corona
ILUSTRASI Virus Corona (Tribun-Video/Buyung Haryo)

Menurut Jekek, korban tiba dari Bogor di kampung halamannya, Sabtu (29/2/2020) lalu.

Empat hari kemudian, korban merasa tidak enak badan lalu memeriksakan diri di fasilitas kesehatan di Slogihimo.

Lantaran belum sembuh, korban kembali memeriksakan kesehatannya di lokasi yang sama, Senin (9/3/2020).

Saat itu pula, korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Wonogiri

Empat hari dirawat di rumah sakit di Kota Wonogiri, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moewardi karena dinyatakan suspect corona, Jumat (13/3/2020).

Lima hari kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia dan langsung dimakamkan di kampung halamannya.

Terhadap persoalan ini Pemkab Wonogiri akan masif melakukan sosialisasi berbasis kultural di tempat-tempat ibadah bekerjasama dengan polisi, para medis dan relawan selama dua pekan ke depan.

Ia pun meminta agar warga tidak panik terkait meninggalnya satu warga Wonogiri lantaran positif corona.

“Saya sudah memerintah camat untuk berkoordinasi hingga desa mulai besok mensosialisakan upaya antisipasi dan edukasi masyarakat untuk bergaya hidup sehat dan bersih,” demikian Jekek.

Achmad Yurianto: WHO Belum Temukan Obat atau Vaksin Pilihan untuk Pengobatan Covid-19

Update Terbaru Pasien Corona

Sementara itu Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan jumlah pasien positif Corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) berjumlah 309 orang.

Total sudah ada 25 pasien positif Corona di indonesia yang meninggal dunia.

Sementara itu jumlah pasien sembuh berjumlah 15 orang.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved