Virus Corona di Indonesia

Instagram Buramkan Postingan Instagram Gatot Nurmantyo, Tandai Sebagai 'False Information'

Instagram melabeli unggahan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai informasi salah (false information).

KOMPAS.com/Andi Hartik
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018) 

Diketahui, Instagram memperlakukan konten hoaks selayaknya konten sensitif, sehingga pengguna memiliki opsi untuk tidak melihat konten yang informasinya palsu.

Sama seperti konten sensitif, pengguna masih bisa melihat konten hoaks tersebut dengan menekan opsi See Post di bagian bawah gambar, dan ada penjelasan mengapa konten tersebut diberi label khusus.

Kronologi Lengkap Anggota DPRD Blora Mengamuk saat Mau Diperiksa terkait Corona: Perintah dari Mana?

Presiden Jokowi Instruksikan Rapid Test Virus Corona? Begini Arti dan Penjelasannya

MUI Imbau Umat Muslim Ibadah di Rumah

Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, mengimbau umat Muslim beribadah di rumah masing-masing.

Hal ini bertujuan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Khususnya umat Islam yang ada di Jakarta," kata Muchtar, sapaannya, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020).

"Ibadah secara berjamaah memang sangat darurat, diharapkan agar supaya melaksanakan di kediaman masing-masing atau di rumah masing-masing," sambungnya.

Menurut Muchtar, hal ini termaktub juga dalam fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020.

"Dalam keadaan kondisi darurat, lanjutnya, dengan terjadinya penyebaran virus corona yang sudah amat sangat dahsyat dengan fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020," jelas Muchtar.

"Memang dari segala musibah yang ada, Ikhtiar merupakan kewajiban kita," sambungnya.

Dia melanjutkan, Pemerintah DKI Jakarta berharap agar warganya selamat dari virus corona.

"Pemerintah kota DKI Jakarta berharap kepada kita, gar aman dan selamat dari keadaan yang saat ini sangat mengkhawatirkan," ujar Muchtar.

"Atas nama medis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta, umat Islam yang ada, para tokoh para ulama, agar menunda setiap kegiatan-kegiatan yang sifatnya berjamaah baik di masjid, di majelis taklim, dan tempat-tempat yang lainnya dalam rangka menjaga Warga Jakarta," tutup Muchtar.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved