Tulis Surat Terbuka, IDI Kepri Ancam Tak Akan Layani Pasien Corona Jika 6 Tuntutan Ini Tak Dipenuhi

Surat terbuka dari IDI Kepulauan Riau Kepri berisi ancaman untuk berhenti menangani pasien positif Covid-19 atau corona jika 6 tuntutan tak dituruti

Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - RSUP Sanglah Denpasar, Bali, menggelar simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12/2/2020) 

Hingga saat ini, menurut Rusdani, sudah 7 dokter meninggal dunia saat bertugas.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kepri pun sepakat dengan sikap tegas IDI tersebut.

“Saya sependapat dengan IDI Kepri, sebab terkait kelangkaan APD saat ini adalah masalah nasional,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudina.

Pejabat Daerah Diminta Sosialisasikan Physical Distancing pada Masyarakat untuk Cegah Corona

3. Tanggapan Pemprov

Tjetjep menjelaskan, sebelumnya Pemprov sudah mendapat bantuan 250 set APD dari Kemenkes.

Namun, jumlah itu dianggap masih sangat kurang. Mengingat untuk menangani satu pasien corona membutuhkan sedikitnya 15 APD.

Kendati demikian, Pemprov saat ini sudah menganggarkan untuk pengadaan 500 APD dan diharapkan bisa segera datang.

“Setidaknya masalah APD akan segera dapat diatasi dalam beberapa hari ini, APD yang dibutuhkan Insyaallah dimudahkan, kami akan segera menjemputnya ke Jakarta bantuan dari China yang diberikan melalui Menteri Pertahanan,” tandasnya.

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lengkap di Balik Ancaman IDI Kepri Hentikan Tangani Pasien Corona", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved