Gunung Merapi Kembali Erupsi pada Sabtu, 28 Maret 2020 Malam, Tinggi Kolom Letusan 3.000 Meter
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Sabtu (28/3/2020) malam, tepatnya pukul 19.25 WIB.
TRIBUNPALU.COM - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Sabtu (28/3/2020) malam, tepatnya pada pukul 19.25 WIB.
Warga desa-desa di wilayah Selo, sisi utara Gunung Merapi, mendengar suara gemuruh saat gunung itu bergejolak.
Syahroni, warga Dusun Trites, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, mengatakan, saat letusan dan terbentuk kolom asap, semua warga melihat kilatan-kilatan listrik.
“Warga semua keluar ini, cuaca cerah dan bisa terlihat jelas puncaknya. Ada kilatan-kilatan kayak petir,” kata Syahroni.
• 5 Aksi Solidaritas Warga di Tengah Pandemi Virus Corona di Indonesia, termasuk Bagi-bagi APD Gratis
• Tiga Kali Erupsi Gunung Merapi dalam 2 Hari, BPPTKG Sebut Indikasi Magma Menuju Permukaan
• Update Covid-19 secara Global, Per 28 Maret 2020: Lebih dari 100.000 Kasus Terkonfirmasi Ada di AS
Durasi letusan menurutnya cukup lama, dan saat dihubungi Tribunjogja.com, kolom letusan masih membubung condong ke arah barat.
Data yang dirilis BPPTKG Yogyakarta mencatat tinggi kolom letusan 3.000 meter.
Ini lebih tinggi ketimbang letusan Sabtu pagi yang hanya 1.000 meter dari puncak.
Syahroni mengaku merekam letusan lewat telepon selulernya, namun hasilnya buruk.
Videonya sangat gelap, dan hanya dua kali terlihat kilatan listrik dari arah puncak Merapi.
Gunung Merapi erupsi lagi [ada Sabtu (28/3/2020) pagi, pukul 05.21 WIB.
Data BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik.
Teramati tinggi kolom erupsi 2.000 meter dan arah erupsi ke barat.
Status aktivitas gunung masih Waspada (Level II).
Letusan Sabtu pagi menjadi yang ketiga dalam tempo 24 jam terakhir sejak Jumat (27/3/2020).
Pada Jumat malam, Merapi meletus pukul 21.46 WIB.
• Cara Korea Selatan Hadapi Covid-19, Mulai dari Tes Drive Thru hingga Pantau Lewat Aplikasi Ponsel
• Alami Demam, dr Tirta Putuskan Jalani Tes Virus Corona Covid-19, Hasilnya Dinyatakan Negatif