Cuci Tangan hingga Tetap di Rumah, 5 Hal Penting untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit coronavirus (COVID-19).
Dilansir Live Science, Presiden British Rhinological Society Claire Hopkins mengatakan, ia memeriksa empat pasien, semuanya berusia di bawah 40 tahun.
Mereka tidak menunjukkan gejala selain kehilangan kemampuan indra penciuman secara tiba-tiba.
Mengutip Business Insider, gejala pertama virus corona tidak pasti terlihat setelah seseorang terinfreksi.
Demam hingga batuk kering merupakan gejala paling umum pasien infeksi virus corona atau Covid-19.
Lauren Ancel Meyers seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin menjelaskan, pasien tipikal mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.
Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip pneumonia.
Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait COVID-19.
Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.
Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
• 2.500 Sampel Diterima Eijkman sejak Pertengahan Maret, 10 Persen di Antaranya Positif Covid-19
• Tangani Covid-19, Achmad Yurianto: Ada 3 Prioritas Utama untuk Jalani Rapid Test Virus Corona
Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:
- Hari 1: Pasien demam.
Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.
Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.
- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
ARDS sering kali berakibat fatal.
- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.
- Hari 17: Rata-rata, pasien yang sembuh dari virus, bisa keluar dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.
(Tribunnews.com/ Fajar/ Isnaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Hal Penting untuk Bantu Hentikan Virus Corona atau Covid-19