Virus Corona

Penjelasan Ahli soal Orang Muda dan Sehat bisa Meninggal Dunia karena Virus Corona Covid-19

Anak-anak muda juga dapat terserang virus Corona. Bahkan, tak sedikit orang muda yang meninggal akibat Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. Anak-anak muda juga dapat terserang virus Corona. Bahkan, tak sedikit orang muda yang meninggal akibat Covid-19. 

"Sangat mungkin bahwa sebagian dari kita dapat memiliki susunan genetik tertentu yang membuat kita lebih mungkin merespons infeksi virus Corona dengan buruk," kata Skinner.

Skinner memberikan contoh kerentanan semacam itu pada virus herpes simpleks.

Pada beberapa orang, suatu mutasi yang mempengaruhi reseptor sel TLR3 dalam sistem saraf pusat membuat mereka tidak mampu menghadapi dampak terburuk virus.

Alhasil, mereka tertular penyakit ensefalitis herpes.

Penderita pun dapat mengalami kejang-kejang, termasuk anak-anak.

"Bisa jadi ada beberapa individu yang memiliki kerentanan serupa dan terjangkit Covid-19. Itu membuat mereka lebih menderita akibat efek samping yang serius," tambah Skinner.

Gagasan sebelumnya, jumlah virus yang menginfeksi, juga memiliki penjelasan.

Orang-orang yang masih berusia muda, tetapi meninggal karena Covid-19, dipengaruhi oleh muatan virus yang tinggi.

Cegah Penyebaran dan Penularan Covid-19 dengan Kenali 5 Kelemahan Virus Corona Baru

Efektifkah Masker Kain Cegah Corona? Simak Hasil Penelitian di UK dan Cara Pakai Masker yang Benar

Jangan Abaikan, Ini 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona, Kebingungan hingga Nyeri Otot

Ilustrasi orang muda.
Ilustrasi orang muda. (Pexels.com)

"Seseorang dengan muatan virus yang tinggi memiliki lebih banyak partikel virus dibandingkan dengan muatan virus yang rendah," ujar ahli virus, Alison Sinclair, dari Sussex University.

Namun, Sinclair mengaku, dia dan tim belum mengetahui dampak dari tinggi-rendahnya muatan virus pada gejala seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Poin dari Sinclair ini didukung oleh Edward Parker dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Parker memaparkan, laporan awal dari China tentang Covid-19 memberi kesan bahwa muatan virus yang lebih tinggi ada pada pasien dengan kondisi yang lebih parah.

"Jadi, sangat penting bagi kita untuk membatasi semua kemungkinan terpapar Covid-19. Jika kita merasa tidak sehat, kita perlu menerapkan langkah-langkah isolasi diri yang ketat agar tidak menulari orang lain," jelasnya.

Abaikan Anjuran Pemerintah soal Corona, Ratusan Orang dari Perguruan Silat Gelar Demo di Surabaya

Jika Wabah Covid-19 Meluas dan Tak Ada Tindakan Tegas, 2,4 Juta Orang di RI Butuh Layanan Kesehatan

Mata Merah Bisa Jadi Gejala Corona

Konjungtivitis atau mata merah bisa jadi merupakan gejala Corona yang tak disadari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved