Identitas 2 Perempuan Otak Penghubung Suap Sugiri Sancoko, Lolos Dari Tersangka
Inilah identitas dua perempuan yang memegang peran penting dalam kasus dugaan tindak pidana Korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
TRIBUNPALU.COM - Inilah identitas dua perempuan yang memegang peran penting dalam kasus dugaan tindak pidana Korupsi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Keduanya termasuk di antara 13 orang yang diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ponorogo, Jumat (7/11/2025).
Dua perempuan tersebut adalah Ninik Setyowati dan Indah Bekti Pertiwi.
Ninik Setyowati diketahui merupakan adik ipar dari Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara itu, Indah Bekti Pertiwi disebut-sebut sebagai teman dekat Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma.
Baca juga: Modus Suap Bupati Sugiri Sancoko, Dari Jual Beli Jabatan hingga Fee Proyek Rp 1,4 Miliar di RSUD
Peran Ninik Setyowati dan Indah Bekti Pertiwi
Peran utama kedua perempuan ini adalah sebagai perantara serah terima uang suap.
Uang suap tersebut mengalir antara Yunus Mahatma dan Bupati Sugiri Sancoko.
Ninik Setyowati, yang juga menjabat Kepala Desa Bajang, diperintah langsung oleh Bupati Sugiri.
Perintah itu bertujuan agar Ninik menerima uang suap sebesar Rp500 juta.
"Oknum Bupati ini meminta kepada iparnya, Saudara NNK (Ninik) ini ya, untuk mewakili dia menerima uang."
"Kasarnya atau gampangannya seperti ini, 'Tolong deh, wakili saya untuk menerima uang'," ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Senin (10/11/2025).
Perintah ini diberikan Sugiri sebab pada Jumat, ia tidak bisa bertemu Yunus lantaran ada kegiatan pelantikan.
Setelah menerima uang, Ninik langsung mengabarkan kepada Sugiri.
Ninik juga memberi tahu tempat di mana uang Rp500 juta itu bisa diambil.
Ia bahkan mengirimkan pesan berisi foto lokasi uang kepada Bupati Sugiri.
Bupati Ponorogo
Sugiri Sancoko
Korupsi
Ninik Setyowati
suap
Indah Bekti Pertiwi
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
| Terungkap Ini Permintaan Terakhir Antasari Azhar sebelum Wafat di Kediamannya di Serpong |
|
|---|
| Modus Suap Bupati Sugiri Sancoko, Dari Jual Beli Jabatan hingga Fee Proyek Rp 1,4 Miliar di RSUD |
|
|---|
| Petinggi PKB Prihatin Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka: Kok Bisa Terjadi di Kader Kami |
|
|---|
| KPK Bongkar Modus Kode '7 Batang', Abdul Wahid Terima Rp4,05 Miliar dari Fee Proyek Dinas PUPR |
|
|---|
| Jejak Kontroversi Gubernur Riau Abdul Wahid, Dulu Diisukan Korupsi CSR BI, Kini Kena OTT KPK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/SUAP-SUGIRI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.