Virus Corona

Menhub Budi Karya Sumadi Sembuh dari Covid-19, Berterimakasih pada Dokter dan Sebut Ini Mukjizat

Pasca-kesembuhannya, Budi Karya Sumadi merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

KOMPAS.com/Devina Halim
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat berada di lingkungan Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merupakan satu di antara sejumlah pejabat pemerintahan Indonesia yang terjangkit virus corona Covid-19.

Namun, kini Budi Karya Sumadi sudah dinyatakan sembuh dari penyakit yang disebabkan virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.

Pasca-kesembuhannya, Budi Karya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto yang telah merawatnya.

Hal itu disampaikan Budi Karya dalam siaran langsung pers conference virtual bersama tim dokter RSPAD Gatot Soebroto, Senin (27/4/2020).

"Semua ini adalah kehendak Allah, yang kedua adalah kerja keras dan hebatnya RSPAD, dan tentu doa dari rekan-rekan media sekalian."

Live Instagram bersama Mira Lesmana, Nicholas Saputra Ungkap Cita-cita saat Masih Kecil

Kasus Pandemi Covid-19 Menurun, Pelajar di Shanghai dan Beijing Kembali ke Sekolah

4 Prinsip yang Dilanggar Sitti Hikmawatty hingga Diberhentikan oleh Jokowi dari Komisioner KPAI

Kondisi terkini Mehub Budi Karya Sumadi via video conference, Kamis 2 April 2020.
Kondisi terkini Mehub Budi Karya Sumadi via video conference, Kamis 2 April 2020. (IST)

"Bahkan saya mengatakan ini adalah satu mukjizat bagi saya," ujar Budi Karya seperti dikutip dari kanal Sekretariat Presiden.

Budi Karya mengakui banyak melakukan kegiatan fisik yang berlebihan sehingga saat virus corona mewabah ia ikut terjangkit.

Tak hanya dirinya, di Kementerian Perhubungan juga ada beberapa orang yang dinyatakan positif corona.

"Bukan saya saja, di Kementerian Perhubungan, di rombongan saya ada kurang lebih tujuh orang (positif corona)."

"Saya nggak tahu kenanya di mana tapi ada beberapa lagi."

"Dan masing-masing berpencar, saya termasuk usia yang paling tua karena saya 63 tahun, yang lain paling tinggi kan 60 tahun," ungkap Budi Karya.

Budi Karya pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tim dokter di RSPAD yang telah membantunya untuk segera pulih.

"Semua tim memang luar biasa, berdedikasi, sampai hari ini setiap hari saya masih dikunjungi oleh dokter dari RSPAD," terangnya.

Budi menjelaskan, dirinya masuk ke RSPAD Gatot Soebroto pada 13 Maret 2020 dan keluar RSPAD pada 31 Maret 2020.

Pada 21 Maret 2020, ia menjalani rapid test pertamanya dan dinyatakan negatif.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved