Penjelasan Dokter soal Berolahraga di Tempat Terbuka saat Pandemi, Haruskah Pakai Masker?

Di tengah pembatasan karena pandemi virus corona, tentu olahraga tetap penting dilakukan, meski beberapa kebiasaan harus berubah.

thelist.com
ILUSTRASI berolahraga sambil pakai masker. 

TRIBUNPALU.COM - Saat wabah virus corona Covid-19 merebak, tentu setiap orang ingin menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah terinfeksi.

Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh yakni dengan berolahraga.

Di tengah pembatasan karena pandemi virus corona, tentu olahraga tetap penting dilakukan, meski beberapa kebiasaan harus berubah.

Sebagian orang bisa menyiasati berolahraga di rumah, sedangkan lainnya merasa harus tetap berada di tempat tebuka untuk berolahraga.

Apakah kegiatan olahraga di luar rumah mengharuskan kita untuk tetap pakai masker?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) menyebut tempat-tempat yang mana kita wajib menggunakan masker.

Di antaranya supermarket hingga apotek, tanpa menyebut outdoor atau tempat terbuka yang biasa digunakan olahraga.

Dikutip Tribunnews.com dari theguardian.com, hal ini tidak berarti jika kita berolahraga di tempat terbuka maka boleh untuk tidak menggunakan masker.

Ferdian Paleka jadi Bulan-bulanan di Penjara, Sosoknya Digunduli dan Ditelanjangi Tahanan Lainnya

Presiden Joko Widodo Sebut Tidak Mudik adalah Bentuk Rasa Sayang terhadap Keluarga

Ilustrasi olahraga lari.
Ilustrasi olahraga lari. (Pixabay.com)

Kurva Covid-19 di Indonesia Masih Belum Melandai, meski Tren pada Bulan Mei Menurun

Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Kebut Belajar Virologi dan Minta Gambar Virus Corona

Sinopsis Episode 14 Drama The World of The Married: Ji Sun Woo akan Tinggalkan Gosan?

Justru jika kita bernapas dengan terengah-engah, atau bernapas dalam-dalam seperti saat olahraga, maka berpotensi menyebar virus ke udara lebih banyak.

Sehingga untuk orang yang tidak membawa virus corona juga lebih mudah untuk tertular jika ia tak menggunakan masker.

Hal ini diungkapkan oleh Ben Levine, dokter dan direktur Institut Olahraga dan Kedokteran Lingkungan di Rumah Sakit Texas Health Presbyterian.

Maka dari itu, menurut Levine, kita harus menjaga jarak dua kali lipat saat berolahraga dibanding di tempat umum lainnya.

Pendapat Levine didukung oleh dokter keluarga Alex McDonald.

McDonald menyebut menghirup napas dalam-dalam serta menghembuskannya saat olahraga membuat virus menyebar semakin luas.

Terlebih jika berolahraga di ruang terbuka yang berangin, yang mana bisa membawa virus.

 

McDonald menyarankan untuk menjaga jarak paling tidak enam kaki atau dua meter dari orang lain.

Jarak minimal yang disebut McDonald ini tak sepenuhnya disetujui oleh Jessalynn Adam yang fokus dalam bidang olahraga.

Adam menyebut imbauan untuk jaga jarak minimal dua meter itu berdasarkan sifat penyebaran dari virus flu pada umumnya.

Sedangkan Covid-19 memiliki sifat yang jauh lebih berbahaya dan mudah menyebar dibanding flu biasa.

Adam menjelaskan lebih baik jarak minimal dibuat 13 kaki atau sekitar empat meter satu sama lain.

Hal ini berlaku untuk semua kegiatan olahraga di tempat terbuka, termasuk bersepeda dan sepak bola.

Inilah mengapa pertandingan atau kompetisi olahraga hampir di seluruh dunia dibatalkan karena pandemi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Harus Pakai Masker saat Berolahraga di Tempat Terbuka? Begini Jawaban Dokter

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved