Turut Berduka atas Wafatnya Perawat Berstatus PDP Covid-19, AHY Ingatkan Sikap Jujur dan Terbuka

Berita gugurnya para tenaga medis Indonesia di tengah pandemi virus corona Covid-19 mendapat sorotan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Instagram/agusyudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Yang sudah wafat 20 orang perawat di seluruh Indonesia, yang terkait dengan pelayanan Covid-19," ujar dia kepada Kompas.com ketika dihubungi pada Senin (18/5/2020).

Banyak yang berstatus OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), maupun mereka yang saat ini positif Covid-19 dan sebagian kecil yang dinyatakan sembuh.

Harif berujar, selain para perawat yang wafat, PPNI juga telah mengantongi data soal keadaan para perawat sebagai salah satu ujung tombak penanggulangan Covid-19 bersama dokter dan tenaga medis lain.

"OTG ada 116 perawat, ODP 685 perawat, PDP 48 perawat, positif 59 perawat, yang dirawat 68 perawat (PDP dan positif), yang sembuh 12," kata Harif.

Jumlah itu kemungkinan lebih besar dari data yang saat ini tercatat di PPNI. Sebab, pendataan dilakukan secara sukarela melalui mekanisme internal.

"Data tersebut mungkin tidak faktual karena pemantauan internal ini diisi secara volunteer, mungkin masih banyak perawat yang enggak mengisi," kata Harif.

Gelar Persidangan secara Daring, Singapura Jatuhkan Vonis Hukuman Mati untuk Terpidana Narkoba

Ada 19.951 Kasus Baru dalam 24 Jam, Brasil Catat Rekor Kasus Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berada di Rumah Makan Taman Sari, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Senin (8/4/2019).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berada di Rumah Makan Taman Sari, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Senin (8/4/2019). (Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi)

Berita gugurnya para tenaga medis Indonesia di tengah pandemi virus corona Covid-19 juga mendapat sorotan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Melalui utas cuitan yang diunggah pada Selasa (19/5/2020) lalu, AHY menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya perawat Ari Puspita Sari yang diduga terpapar Covid-19.

Pada awal utas, AHY me-retweet sebuah artikel berjudul "Perawat Hamil 4 Bulan Berstatus PDP Covid-19, Meninggal Dunia".

Suami Annisa Pohan ini menyebut mendiang Ari Puspita merupakan satu dari banyak tenaga medis di Indonesia yang gugur dalam perjuangan melawan virus corona Covid-19.

AHY kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan perjuangan para tenaga medis di Indonesia sia-sia.

Cuitan Agus Harimurti Yudhoyono.
Cuitan Agus Harimurti Yudhoyono. (Twitter/AgusYudhoyono)

Jumlah Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemerintah Diminta Tidak Longgarkan PSBB

109 Tenaga Medis Sebuah Rumah Sakit di Sumatera Selatan Dipecat di Tengah Pandemi Covid-19, Mengapa?

Dalam lanjutan utasnya, AHY mengingatkan peran serta yang bisa diambil oleh seluruh masyarakat untuk melindungi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Yakni, dengan membantu menyumbangkan alat pelindung diri (APD) yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis untuk bertugas.

Selain itu, AHY juga menyinggung soal sikap jujur.

Ia menyebut, apabila ada yang mengalami gejala penyakit Covid-19, seharusnya memberikan informasi yang jujur dan terbuka.

Pentingnya sifat jujur dan terbuka ini terkait erat dengan keselamatan pasien maupun para tenaga medis.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved