Lebaran di Tengah Pandemi, IKEA Jerman 'Pinjamkan' Lapangan Parkir untuk Salat Idul Fitri
Pada perayaan lebaran tahun ini, sekira 800 jamaah dikabarkan menggelar ibadah salat id di lapangan parkir IKEA Wetzlar, Jerman
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 terasa berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, lebaran tahun ini dirayakan di tengah masa krisis kesehatan global akibat adanya pandemi COVID-19.
Kondisi ini jugalah yang mendorong umat muslim untuk menggelar ibadah salat id dengan tetap memperhatikan pembatasan sosial atau social distancing.
Seperti halnya yang dilakukan ratusan umat muslim di Jerman.
Dilansir dari laman BBC, pada perayaan lebaran tahun ini, sekira 800 jamaah dikabarkan menggelar ibadah salat id di lapangan parkir IKEA Wetzlar, Jerman dengan saling menjaga jarak satu sama lain.
• Teruskan Tradisi di Saat Idul Fitri, Warga Semarang Tetap Lakukan Ziarah Makam Meski Pandemi
Potret ibadah salat id ini pun langsung mencuri perhatian berbagai pihak setelah diunggah ke media sosial.
"Ibadah penutup dengan semua muslim di Wetzlar merupakan penghargaan tersendiri bagi kami," kata salah seorang perwakilan masjid di sana.
Lebih lanjut, ketua masjid Wetzlar, Kadir Terzi mengatakan pihaknya berupaya untuk mencari tempat alternatif guna menggelar ibadah salat id dengan tetap memperhatikan social distancing.
Atas dasar itulah kemudian ia mencoba menghubungi IKEA untuk dapat meminjamkan lapangan parkir mereka.
Meski begitu, dirinya mengaku tidak banyak berharap atas rencana tersebut.
• Pandemi COVID-19 di Sulteng per 26 Mei 2020: Jumlah Pasien Sembuh Bertambah Menjadi 48 Orang
"Namun sang manajer langsung mengatakan 'ya, kamu bisa beribadah (di sana)' tanpa ragu sedikitpun. Saya merasa terkejut sekaligus senang," kata Terzi.
Diketahui, Jerman telah membuka kembali sejumlah tempat ibadah di samping tetap menerapkan aturan guna menekan penyebaran virus corona.
Berkaitan dengan hal itu, pihak masjid pun memberikan imbauan kepada umat muslim yang mengikuti salat id untuk menggunakan masker serta membawa sajadah.
Sementara itu, dikutip dari laman Worldometers, hingga Selasa (26/5/2020) ini, Jerman mencatat 181 ribu kasus konfirmasi virus corona.
