Pandemi Virus Corona Covid-19, Bagaimana Cara China Lakukan Tes terhadap 1 Juta Orang dalam Sehari?

Pada Senin (25/5/2020) kemarin, otoritas Wuhan mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan tes Covid-19 terhadap 9 juta orang dalam waktu 10 hari.

thejournalofmhealth.com
ILUSTRASI tes swab Covid-19. 

TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona Covid-19 yang terus meluas ke seluruh dunia, diduga kuat berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Dalam menghadapi pandemi ini, pihak otoritas China melakukan tes massal.

Mengutip laman abc.net.au, otoritas kesehatan Kota Wuhan, China mengklaim telah melakukan tes Covid-19 terhadap 1,47 juta orang pada hari Jumat saja, pekan lalu.

Sebanyak satu juta tes telah dilakukan pada hari sebelumnya, sebagai bagian dari upaya testing terhadap seluruh penduduk Kota Wuhan yang jumlahnya 11 juta orang.

Pada Senin (25/5/2020) kemarin, otoritas Wuhan mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan tes Covid-19 terhadap 9 juta orang dalam waktu 10 hari.

Menurut Yang Zhanqiu, Direktur Jurusan Biologi di Wuhan University mengatakan, Kota Wuhan memperluas skala tes massal pada bulan April lalu dan menargetkan jumlah yang tinggi.

Kemudian, Wuhan juga berfokus pada carrier (pembawa) Covid-19 tanpa gejala.

Sehingga, tes massal ditargetkan terhadap kesemua 11 juta penduduk yang tinggal di Wuhan.

Konsep tes massal ini muncul setelah otoritas setempat mengonfirmasi adanya kluster infeksi Covid-19 pertama pada 9-10 Mei 2020 lalu setelah pencabutan lockdown Kota Wuhan pada 8 April 2020.

"Ini merupakan investigasi epidemiologis yang esensial untuk menentukan situasi saat ini," kata Yang.

Pesan Fadli Zon di Hari Ulang Tahun Ahmad Dhani: Tetap Berani Suarakan Kebenaran Melawan Kezaliman

Adiknya Positif Corona, Via Vallen Takut Keluarganya Dikucilkan Masyarakat

Update Covid-19 Global Selasa, 26 Mei 2020 Siang: Ada 84.102 Kasus Terkonfirmasi di China

Lalu, bagaimana cara Wuhan melakukan pengetesan massal terhadap jutaan penduduknya?

Pihak berwenang setempat memasang setidaknya 231 booth testing yang tersebar di berbagai titik di Kota Wuhan.

Kemudian, mereka menyisir area-area seperti konstruksi bangunan atau pasar di mana orang-orangnya belum dites.

Beberapa penduduk Wuhan dilaporkan merasa khawatir jika harus mengantre untuk dites.

Sebab, antrean panjang seperti itu malah berisiko menularkan virus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved