Jelaskan Maksud dari New Normal, Dokter Tirta: Memutus Rantai Infeksi dengan Cara Adaptasi Baru
Istilah new normal belakangan ini sering dibicarakan oleh pemerintah, mulai dari Presiden RI Joko Widodo dan para gubernur.
Satu di antaranya adalah warung makan yang ia lihat kini memberikan sekat berupa plastik untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Dirinya juga menyinggung soal bisnis baru yang muncul akibat pandemi Covid-19 yakni penyemprotan disinfektan terhadap motor.
Lalu dr Tirta menyoroti soal masyarakat yang kini semakin mengerti pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ia mengatakan hal yang kini harus terus dilakukan adalah terus menggalakkan PHBS dan mengikuti kebijakan dari pemerintah.
"PHBS ini harus kita laksanakan lebih lanjut, protokol kesehatan kita jalankan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah, atas sama bawah terstruktur," tandasnya.
• Menag Sebut Rumah Ibadah Segera Dibuka Secara Bertahap saat New Normal, Ini Syarat-syaratnya
Lihat videonya mulai menit ke-10:09:
Jokowi: Berdampingan Itu Justru Kita Tidak Menyerah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya tetap beraktivitas dan produktif dalam masa pandemi Virus Corona (Covid-19).
Ia merujuk pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) yang menyebutkan Virus Coronamungkin tidak akan pernah hilang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, diunggah Jumat (15/5/2020).
Jokowi menegaskan masyarakat harus tetap produktif dan berdamai dengan kondisi saat ini.
"Beraktivitas, ya. Kita memang harus berkompromi dengan Covid," kata Joko Widodo.
Sebelumnya ia sempat memberikan pernyataan serupa tentang hidup berdamai dengan Virus Corona.
"Bisa hidup berdampingan dengan Covid. Yang kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid," kata Jokowi.
Ia kemudian menyinggung pernyataan WHO tentang keberadaan Virus Corona yang mungkin tidak akan pernah hilang.
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima, meskipun kurvanya sudah agak melandai atau menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," jelasnya.