Tindakan Dinkes dan Kepolisian untuk Warga 3 Kecamatan di Kota Makassar yang Tolak Rapid Test Corona

Sejumlah warga di tiga kecamatan di Kota Makassar, menolak adanya rapid test virus corona yang digelar massal.

Geosiar
Ilustrasi sampel darah tes virus corona Covid-19. 

Polda Sulsel

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyebut, penolakan terjadi karena diduga ada aktor intelektual yang mencoba memprovokasi.

"Justru ini lah yang kita selidiki. Memang kita sangat mengharapkan banyak informasi masuk di kita, sehingga itulah data awal untuk mengusut awal kasus ini nanti," ujarnya, dikutip dari TribunTimur.com, Senin (8/6/2020).

Ia juga sudah menurunkan anggotanya untuk menelusuri aktor di balik aksi penolakan rapid test tersebut.

"Memang anggota kita reserse dan intelijen memang sudah turun ke lapangan untuk menelusuri kira-kira siapa-siapa yang bermain di belakang ini."

"Kalau memang ditemukan ada, itu pasti kita akan proses hukum," terang Guntur.

Kapolda mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan rapid test virus corona.

Polisi Ciduk Sindikat Pembuat Surat Izin Perjalanan Palsu Bagi yang Nekat Ke Luar Kota saat Covid-19

WHO Sebut Pandemi Covid-19 Makin Memburuk, Ini Bukan Waktu Untuk Negara Mana Pun Bersantai

Warga di Kota Makassar tutup jalan masuk agar tak ada rapid tes corona massal
Warga di Kota Makassar tutup jalan masuk agar tak ada rapid tes corona massal (Youtube Kompas TV)

Alasan Warga

Ketua RW 5, Rafiuddin Kasude, menyampaikan tidak ada satupun kasus positif corona di lingkungan mereka.

Sehingga, mereka protes digelar rapid test corona secara massal.

"Mereka menganggap rakyat dibisnisi dengan corona. Tidak ada data corona, di sini zona hijau," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (8/6/2020).

Selain itu, mereka juga khawatir pada akurasi proses rapid test yang selama ini dilakukan.

"Warga menolak untuk di-rapid test, karena selama ini aman-aman saja di sini," tegas dia.

Rafiuddin mengungkapkan, warga dari kecamatan lain juga menolak adanya rapid test corona massal.

Ia pun mengimbau warga di lingkungannya untuk bersikap santai, karena tak ada kasus positif corona sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Belajar dari John F Kennedy

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved