Daftar 34 Dokter yang Meninggal Dunia selama 3 Bulan Wabah Covid-19 Merebak di Indonesia

Ada 34 dokter yang gugur dalam menghadapi pandemi Covid-19 sejak pertama kali kasus positif diumumkan di Indonesia pada awal Maret 2020.

iStock via everydayhealth.com
Ada 34 dokter yang gugur dalam menghadapi pandemi Covid-19 sejak pertama kali kasus positif diumumkan di Indonesia pada awal Maret 2020. 

TRIBUNPALU.COM - Selama tiga bulan merebaknya wabah virus corona Covid-19 di Indonesia, tak sedikit tenaga medis yang dihadapkan pada risiko tinggi tertular penyakit tersebut.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengonfirmasi sudah ada 34 dokter yang gugur dalam menghadapi pandemi Covid-19 sejak pertama kali kasus positif diumumkan di Indonesia pada awal Maret 2020.

Sebanyak 34 dokter tersebut meninggal dunia dengan status sebagai pasien positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Jumlah ini bertambah setelah satu dokter kembali gugur pada Rabu (10/6/2020).

Dokter tersebut adalah dr Miftah Fawzy Sarengat.

"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Miftah Fawzy Sarengat," ungkap PB IDI melalui unggahan di Twitter, Rabu.

Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih pun mengungkapkan belasungkawanya.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatandan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," tulisnya dalam informasi tersebut.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membagikan kabar duka cita. Salah satu anggotanya, dr Miftah Fawzy Sarengat tutup usia, Rabu (10/6/2020)
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membagikan kabar duka cita. Salah satu anggotanya, dr Miftah Fawzy Sarengat tutup usia, Rabu (10/6/2020) (Twitter/PB IDI)

Data Covid-19 di Indonesia Rabu, 10 Juni 2020: Jateng hingga Sulsel Catat Penambahan Kasus Tertinggi

Riset Satu Bulan, Dosen UK Petra Prediksi Akhir Wabah Virus Corona Covid-19 di Indonesia

Humas PB IDI, dr Halik Malik mengungkapkan mendiang menghembuskan napas terakhir di RS Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur pada Rabu pagi.

"Dokter Miftah dikabarkan wafat pagi tadi 10 Juni 2020 pukul 10.00 WIB di RS Soetomo Surabaya," ungkap Halik kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Halik mengungkapkan hasil swab test menyebut dokter Miftah positif Covid-19.

"Telah dirawat di RS sejak Kamis, 4 Juni 2020 dengan hasil pemeriksaan swab positif Covid-19," ungkapnya.

Dokter Miftah diketahui terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Iya, sehari-hari beliau ikut aktif melayani pasien di RS Soetomo," ungkapnya.

Survei Sebut Mayoritas Warga Malaysia Masih Enggan Lakukan Aktivitas seperti Biasa Pasca-Lockdown

Jika AS dan China Berperang di Laut China Selatan, Indonesia Berpotensi Terkena Dampaknya

Pemerhati HAM Nilai New Normal Bias Kelas, Masyarakat Menengah ke Bawah Rentan Terpapar Covid-19

Sementara itu dituliskan dalam informasi duka cita tersebut, dr Miftah Fawzy merupakan Chief of Residen Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved