Soal Penerapan New Normal, WHO Beri Peringatan Ini untuk Indonesia
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) merilis laporan terkait kondisi Covid-19 setiap negara di dunia.
Menurut WHO untuk menentukan new normal ada tindakan-tindakan yang tidak bisa ditawar, yaitu:
- isolasi cepat dari semua kasus yang diduga dan dikonfirmasi
- perawatan klinis yang sesuai untuk mereka yang terkena Covid-19
- pelacakan kontak ekstensif dan karantina semua kontak
- setidaknya 80 persen kasus baru dilacak dan kontaknya dikarantina dalam 72 jam setelah konfirmasi
- setidaknya 80 persen kontak kasus baru dipantau selama 14 hari
- memastikan bahwa orang sering mencuci tangan; memakai masker di tempat umum dan tempat kerja; dan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari yang lain.
Sementara itu yang terjadi di Indonesia, dilaporkan dalam situation report tersebut, jumlah kasus yang dilaporkan setiap hari tidak sama dengan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 pada hari itu.
Hal itu karena pelaporan hasil yang dikonfirmasi laboratorium dapat memakan waktu hingga satu minggu sejak pengujian.
Selain memberikan panduan apa saja yang harus dipenuhi jika Indonesia ingin menerapkan new normal, WHO juga memberikan langkah-langkah perlindungan dasar new normal untuk orang.
Langkah-langkah tersebut adalah:
- sering-seringlah membersihkan tangan Anda dengan gosok atau sabun dan air berbasis alkohol
- hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
- pertahankan jarak fisik, setidaknya 1 meter dari orang lain
- tinggalkan rumah hanya untuk kebutuhan esensial dan bila memungkinkan bekerja dari rumah
- jika Anda keluar rumah, di tempat umum dan tempat kerja, kenakan masker kain (non-medis).
Sementara itu masker medis harus dipertimbangkan untuk populasi yang rentan, yaitu:
- Orang berusia lebih dari 60 tahun
- Orang dengan kondisi yang mendasarinya (penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit paru-paru kronis, penyakit serebrovaskular, kanker dan imunosupresi).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peringatan WHO untuk Indonesia soal Persiapan New Normal",
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Rizal Setyo Nugroho