Kisah Wisudawan Terbaik Asal Papua, Wisuda Tak Bisa Dihadiri Orangtua karena Kendala Biaya
"Saya dapat program pertukaran pelajar, jadi saya magang di India, saya pernah dapat program belajar juga di Amerika," ungkap Neas Wanimbo.
Neas pun menceritakan pengalaman saat bersekolah di kampung halamannya.
Ia mengaku hanya memiliki satu guru saat sekolah dan tidak memiliki buku untuk dibaca.
"Waktu saya SD, kami hanya memiliki satu guru disana dan tidak memiliki buku untuk dibaca."
"Karena kondisi kami di pedalaman, jadi kondisi semuanya serba sederhana dan tidak lengkap (fasilitasnya, red)," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya jarang sekali menghubungi keluarganya di kampung.
Namun, saat ini di kampung halamannya sudah ada sinyal.
Meski harus menaiki pegunungan di Wamena terlebih dahulu.
"Sekarang mama bisa telepon saya tapi dia naik gunung dulu."
"Saya jarang sekali telepon, tapi mereka yakin saya akan sehat-sehat dan menjalani semuanya dengan baik, saya yakin mereka suport," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wisudawan Putra Papua Terbaik Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Jalur Beasiswa dan Penuh Prestasi