Cerita Atlet
Kisah Masa Kecil Shesar Hiren Rhustavito Sebelum jadi Atlet Badminton hingga Bahas Arti Nama Uniknya
Kisah sepak terjang Shesar Hiren Rhustavito yang sempat dilema karena punya hobi olahraga lain hingga berhasil masuk ke Pelatnas Cipayung.
Bahkan sejak kecil ia mengaku senang berenang di sungai atau kali.
"Dulu kan kalinya jernih banget, nggak kayak sekarang," jelasnya.
"Dari SD kelas 1 kalau nggak salah, udah renang. Setiap minggu mungkin bisa empat lima kali waktu itu. Suka banget," sambung Vito.
Tak heran jika postur tubuh Vito justru lebih tampak seperti perenang daripada atlet bulutangkis.
"Iya makanya, badan lu tuh kayak badan perenang," sahut Mbak Wid.
"Di kali tuh lebih capek, melawan arus lho mbak," ungkap Vito.
Sementara di Pelatnas, Vito mengaku masih sering melakukan hobinya setiap ada waktu luang.
"Seminggu bisa kalau sore tuh libur biasanya hari Sabtu," kata Vito.

• Perjuangan Ayah demi Apriyani Rahayu, Buatkan Raket dari Kayu & Senar Pancing: Dulu Belum Mampu Beli
Saat ini Vito menjadi pemain nomor 18 dunia di sektor tunggal putra.
Sebelum Lin Dan gantung raket, nama Shesar Hiren Rhustavito disebut-sebut sebagai perusak dominasi atlet bintang lima asal China itu.
Sebab, ia menjadi satu-satunya pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang memiliki keunggulan head to head atas legenda hidup itu.
Terakhir pertemuan keduanya terjadi di Thailand Open 2019 yang dimenangkan Vito dalam laga rubber set.
Simak selengkapnya di video ini:
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)