Kondisi Donald Trump Disebut Membaik setelah Positif Covid-19, Tapi Dokter Sempat Berikan Steroid
Obat kortikosteroid, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya diperuntukkan kepada pasien Covid-19 yang kondisinya parah dan kritis.
Ini artinya, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan virus.
Dr. Panagis Galiatsatos, dokter paru di John Hopkins Bayview Medical Center, mengatakan dirinya sudah melihat bahwa steroid dapat bekerja dengan baik untuk orang-orang yang kritis, tetapi tidak berarti bisa menyembuhkan penyakit.
"Obat steroid diberikan kepada pasien yang paling parah sakitnya," kata Panagis.
"Dan ketika saya mengatakan obat itu bekerja dengan baik, artinya itu hanya mencegah risiko kematian. Itu bukan berarti obat bisa mempercepat pasien lepas dari ventilator," lanjutnya.

Dexamethasone ditujukan kepada pasien yang akan dipasangi alat bantu nafas
Dokter kepresidenan mengungkapkan rincian mengejutkan mengenai kondisi Donald Trump pada Minggu kemarin yang bisa menjelaskan mengapa dibutuhkan steroid.
Donald Trump membutuhkan oksigen tambahan setidaknya satu kali selama satu jam pada Jumat (2/10/2020) di Gedung Putih.
Dan satu kali lagi tambahan oksigen pada Sabtu keesokan harinya.
Sean Conley mengatakan, kadar oksigen Donald Trump sempat turun di bawah 94 persen selama sesaat pada Jumat itu, dan menurun hingga 93 persen pada Sabtu.
Membaca kadar oksigen dalam darah dapat membantu menandai kasus serius bahkan sebelum seseorang mengalami gejala yang parah, seperti kesulitan bernafas.
Itu juga bisa menjadi sinyal kapan pasien harus dibawa ke rumah sakit, atau bagi para dokter untuk menentukan waktu untuk mempertimbangkan perawatan lain seperti dexamethasone.
• Tujuh Bulan Pandemi Covid-19 di Indonesia, IDI: Sudah Ada 130 Dokter Meninggal Dunia
• Kata Politisi PKS Soal Batas Tarif Tes Swab Rp900 Ribu: Sudah Seharusnya Dilakukan Pemerintah
• Sebab PKS dan Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja: Tak Ada Urgensi, Berpotensi Merusak Lingkungan Hidup
"Jika Donald Trump memberitahu saya, dirinya lebih sering merasakan kesulitan bernafas, dan saya melihat oximeter dan mengetahui kadar oksigennya rendah, saya langsung memutuskan saat itu juga untuk menggunakan steroid karena saya harus memasangkan alat bantu nafas padanya," kata Panigis, menerangkan pendekatannya terhadap situasi semacam itu.
Memang, Institut Kesehatan Nasional AS menetapkan, pemberian steroid selama 10 hari hanya direkomendasikan bagi pasien yang membutuhkan ventilator atau tambahan oksigen.
Institut tersebut juga tidak merekomendasikan untuk memberi dexamethasone sebagai treatment bagi pasien yang tidak memerlukan alat bantu nafas.
Bahkan dengan level 93 persen, kadar oksigen Donald Trump tidak memenuhi kriteria WHO dalam hal treatment dengan dexamethasone.