Fadli Zon Ingatkan Pemerintah untuk Tak Paksakan Lakukan Vaksinasi: Rakyat Bukan Kelinci Percobaan

Politisi Partai Gerindra, mengingatkan pemerintah agar tidak memaksakan untuk melakukan vaksinasi pada bulan Desember ini.

Tangkap Layar Channel YouTube Fadli Zon Official
Fadli Zon 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, munculnya vaksin menjadi harapan utama seluruh masyarakat dunia.

Sejumlah negara mulai melakukan uji coba vaksin corona.

Namun di Brasil, uji coba calon vaksin justru kembali dihentikan.

Badan Pengasawan Kesehatan Nasional Brazil (Anvisa) menghentikan uji klinis kandidat vaksin Covid-19  CoronaVac karena alasan "kejadian buruk dan serius".

Informasi ini disampaikan melalui pernyataan yang diunggah dalam laman resminya, Senin (9/11/2020) malam.

Mengutip AP, Selasa (10/11/2020), vaksin potensial ini dikembangkan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac.

Di Brasil, sebagian besar produksi vaksin tersebut akan dilakukan oleh Butantan Institute.

CoronaVac telah memunculkan kontroversi di Brasil.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 CoronaVac di Brazil Dihentikan Sementara, Bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Perubahan Perilaku adalah Vaksin Terbaik Saat ini Hadapi Covid-19

Baca juga: Guru Besar UNPAD: Vaksin Covid-19 yang Disuntikkan pada Relawan Tidak Timbulkan Efek Samping Berat

Sebab, Presiden Brasil Jair Bolsonaro sebelumnya telah meragukan efektivitas dari kandidat vaksin ini.

Keraguannya ini memicu kebingungan, terutama saat Bolsonaro mengungkapkan penolakannya secara terbuka bulan lalu. 

Ia mengatakan warga Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan.

Pernyataan ini muncul setelah berita Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello menyetujui pembelian CoronaVac yang diproduksi secara lokal oleh Butantan.

Sebelumnya, Anvisa juga mengungkapkan alasan penghentian pengujian vaksin tersebut.

Dalam pernyataannya, Anvisa mengatakan kejadian yang menjadi pemicu penangguhan uji coba tersebut terjadi pada 29 Oktober.

Akan tetapi, pihaknya tidak menjelaskan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved