Studi Sebut Penggunaan Masker Bisa Picu Timbulnya Eksim bagi Orang yang Berkulit Sensitif

Orang yang memiliki kulit sensitif kemungkinan berisiko mengalami eksim yang dipicu oleh penggunaan masker.

NICOLAS ASFOURI / AFP
ILUSTRASI - Orang-orang yang memakai masker wajah di tengah pandemi coronavirus COVID-19 melintasi jalan di Beijing pada 5 April 2020. 

TRIBUNPALU.COM - Penggunaan masker adalah satu di antara bagian dari protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk mengurangi risiko penularan virus corona Covid-19.

Namun, penggunaan masker rupanya memiliki dampak cukup signfikan bagi orang-orang yang rentan alergi.

Orang yang memiliki kulit sensitif kemungkinan berisiko mengalami eksim yang dipicu oleh penggunaan masker, berdasarkan temuan terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Annals of Allergy, Asthma & Immunology.

Dilansir Daily Mail, petugas medis mengungkapkan seorang pria berusia 60 tahun dengan riwayat beberapa alergi kulit menderita dermatitis yang diakibatkan oleh maskernya.

Setelah awalnya berjuang untuk mendiagnosis akar masalahnya, dokter akhirnya menyadari, penyebabnya adalah pita elastis dari masker.

Awalnya, pasien itu didiagnosis dermatitis kontak, suatu bentuk eksim yang dipicu oleh reaksi terhadap suatu zat atau bahan.

Pria Amerika itu menjalani pengobatan dengan prednison, obat anti alergi biasa, sebelum masalah masker terlihat.

Baca juga: Studi Pada Kerusakan Paru-paru Jenazah Pasien Covid-19 Tunjukkan Penyebab Terjadinya Long Covid

Baca juga: Studi: 130.000 Kematian akibat Covid-19 Bisa Dicegah Jika Pemerintah AS Bertindak Lebih Cepat

Baca juga: Studi di Inggris Sebut Kasus Infeksi Covid-19 yang Parah Jarang Terjadi pada Pasien Anak-anak

Ilustrasi masker - dokter memegang masker
Ilustrasi masker - dokter memegang masker (Freepik)

Tetapi pengobatan itu tidak efektif baginya.

Ia pun kembali ke dokter dengan masalah yang sama.

Setelah mengidentifikasi lokasi eksim, yaitu di wajah dan di tempat yang sama dengan tempat masker, para dokter berspekulasi bentuk masker mungkin menjadi penyebabnya.

"Kami menyadari bahwa ruamnya muncul tepat di tempat bagian elastis masker mengenai wajah," kata ahli alergi Dr Kristin Schmidlin, salah satu penulis studi tersebut.

"Kami mengurangi prednison dan menyarankannya untuk menggunakan steroid topikal dan imunosupresan topikal sampai ruam hilang."

"Kami juga menyuruhnya untuk menggunakan masker berbahan kapas, bebas pewarna, dan tanpa elastis."

Pada konsultasi lewat telepon satu minggu kemudian, pasien itu mengatakan ruamnya terus membaik.

Baca juga: Viral Kisah Gadis Pakai Masker Kunyit di Wajah tetapi Susah Dibersihkan: Sampai Malu Keluar Rumah

Baca juga: Viral Kisah Gadis Mengalami Infeksi, Jerawat, hingga Harus Dioperasi Kecil karena Pakai Masker Kain

Baca juga: Penjelasan Dokter tentang Mengapa Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Virus Corona Covid-19

ilustrasi wanita memakai masker
ilustrasi wanita memakai masker (Freepik)

Studi kasus itu menunjukkan, mereka yang memakai pita elastis dapat terkena ruam, kata Dr Dhamija.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved