Meghan Markle Ungkap Dirinya Mengalami Keguguran pada Juli 2020 Lalu
Istri Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, Meghan Markle, mengungkapkan bahwa dirinya mengalami keguguran pada bulan Juli 2020 lalu.
"Jawaban yang saya berikan secara tidak langsung sepertinya mendorong orang lain untuk mengatakan kebenaran dalam diri mereka."
"Tapi, tidak memberi tanggapan dengan jujur sejatinya adalah hal yang paling membantu saya, itu justru menjadi pertanyaan itu sendiri," tulis Markle.
Kemudian, Meghan Markle menambahkan:
"Duduk di ranjang rumah sakit, menyaksikan hati suami saya hancur saat dia mencoba memegang kepingan diri saya yang berantakan, saya menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mulai pulih adalah dengan bertanya, 'Apakah kamu baik-baik saja?'"
Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui berapa usia kehamilan Meghan Markle ketika dia mengalami keguguran.
Pangeran Harry dan Meghan Markle pun belum mengumumkan kehamilan anak kedua.
Satu tahun setelah menikah pada 19 Mei 2018, mereka dikaruniai seorang putra yang diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor dan lahir pada 6 Mei 2019.
Sementara, perwakilan Duchess of Sussex masih menolak berkomentar saat dihubungi terkait keguguran yang dialami oleh Meghan Markle.
Pangeran Harry dan Meghan Markle Berencana Punya Maksimal 2 Anak, Perubahan Iklim Jadi Alasan
Pangeran Harry dan Meghan Markle berencana untuk tidak memberikan banyak adik kepada Archie.
Keduanya pun memiliki alasan yang krusial di balik rencana ini.
Duke dan Duchess of Sussex berencana memiliki maksimal dua orang anak karena alasan perubahan iklim dan krisis lingkungan.
Dikutip TribunPalu.com dari laman The Sun, hal ini diungkapkan Pangeran Harry saat mengobrol dengan pakar simpanse sekaligus aktivis konservasi alam, Dr Jane Goodall.
Percakapan ini digelar untuk edisi spesial majalah Vogue versi Inggris (British Vogue).
Edisi kali ini bahkan ikut diedit oleh Meghan Markle.