7 Fakta OTT KPK terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna: Kronologi hingga Besaran Suap
24 jam berlalu, simak rangkuman fakta terbaru mengenai terjaringnya Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna dalam OTT KPK.
Uang tersebut diberikan melalui perantara Cynthia Gunawan selaku perwakilan RSU KB dan Yanti Rahmayanti sebagai orang kepercayaan dari Ajay.
Penyerahan uang akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 27 November 2020, sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah rumah makan di Bandung.
"Selanjutnya CG (Cynthia Gunawan) menemui YR (Yanti Rahmayanti) dengan membawa tas plastik putih yang diduga berisi uang tunai dan diserahkan kepada YR. Setelah itu sekitar pukul 10.40 WIB Tim KPK mengamankan CG dan YR," kata Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
Kata Firli, tim juga mengamankan pihak-pihak lain di beberapa tempat di Kota Cimahi.
Kemudian, pihak-pihak yang diamankan beserta uang sejumlah Rp425 juta dibawa ke KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil tangkap tangan ini ditemukan uang sejumlah Rp425 juta dan dokumen keuangan dari pihak RSU KB," ungkap Firli.
3. Besaran Suap
Ajay Muhammad Priatna selaku Wali Kota Cimahi diduga telah menerima suap sebesar Rp1,66 miliar dari Komisaris RSU Kasih Bunda, Hutama Yonathan.
Uang itu merupakan bagian dari lima kali tahapan dari kesepakatan suap sebesar Rp3,2 miliar.
Suap yang diberikan Hutama kepada Ajay diduga bertujuan untuk memuluskan perizinan proyek pembangunan gedung tambahan RSU Kasih Bunda dengan mengajukan revisi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi.
Suap sebesar Rp3,2 miliar yang disepakati Ajay dan Hutama merupakan 10% dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan gedung tambahan RSU Kasih Bunda.
Baca juga: Kantor KKP Digeledah Selama 17 Jam, KPK Angkut Barang Bukti Suap Ekspor Benih Lobster
Baca juga: Divonis 6 Tahun Penjara, Eks Asisten Pribadi Imam Nahrawi Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin oleh KPK
Baca juga: Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna Kena OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Rumah Sakit
Baca juga: Menterinya Ditangkap KPK, KKP Hentikan Sementara Ekspor Benih Lobster
Baca juga: Masih Ada Kasus Harun Masiku, ICW Ingatkan KPK untuk Tak Larut dalam Euforia OTT Edhy Prabowo
4. Ditetapkan sebagai tersangka
Melalui proses gelar perkara setelah 11 orang diamankan dalam OTT Jumat (27/11/2020) di Bandung dan Cimahi, KPK telah menetapkan dua orang tersangka.
Yakni, Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priyatna dan Komisaris Rumah Sakit Umum Kasih Bunda, Hutama Yonathan, seperti yang dilansir Tribunnews.com.
5. Pasal yang disangkakan