Ketua Umum PBNU Positif Covid-19: Gejala Awal, Doa Menteri Agama, Sikapnya Tuai Pujian Ridwan Kamil
Deretan informasi seputar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang dinyatakan positif Covid-19, mulai dari gejala awal hingga doa dari Fachrul Razi.
Sebagai penyintas Covid-19, Fachrul Razi juga memberikan pesan kepada para penderita Covid-19 untuk fokus pada kesehatan, memperbanyak istirahat, serta disiplin dalam isolasi, dan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Fachrul Razi menyampaikan apresiasi kerja keras petugas kesehatan.
Lebih lanjut, Fachrul Razi mengingatkan agar masyarakat turut serta menegakkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Terima kasih untuk para petugas kesehatan. Pandemi belum berakhir. Ayo bantu mereka dengan disiplin dalam protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Bantu Satgas Tinombala Buru Kelompok Ali Kalora di Sulawesi Tengah, TNI Kirim Pasukan Khusus
Baca juga: Anies Baswedan Copot Walkot Jakpus dan Kadis LH, Politisi PDIP: Itu Namanya Gerakan Cuci Tangan
Baca juga: Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Kooperatif Jika Nanti Diperiksa Polisi Soal Kerumunan di Petamburan
4. Sikap Terbuka Said Aqil Siradj Tuai Pujian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji sikap Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj yang berani mengumumkan dirinya positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Diwartakan Kompas.com, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil itu juga mendoakan agar Said Aqil segera pulih setelah terpapar Covid-19.
"Ya saya sudah mendapati beritanya. Jadi saya sangat menghormati, memuliakan Beliau sebagai pimpinan ormas Islam terbesar. Saya mendoakan segera lekas pulih," ucap Emil.
Ia pun mengapresiasi sikap Said Aqil Siradj yang secara bijak mengumumkan kondisi kesehatannya kepada masyarakat.
Menurut Emil, tokoh publik punya kewajiban mengumumkan hasil tes swab. Apalagi, tokoh publik sering berinteraksi dengan banyak orang.
Dengan mengumumkan hasil tes, seorang tokoh publik dinilai menunjukkan kepedulian terhadap orang yang banyak.
"Saya sangat menghormati kebijaksanaannya mengumumkan. Itu yang saya maksud ya, Beliau (Said) adalah tokoh publik punya interaksi sangat besar dan dengan kearifan yang menginformasikan, maka itu menjadi inspirasi dan contoh," kata Emil.
Selain itu, Emil menegaskan bahwa Covid-19 bukan aib.
Mengumumkan hasil tes Covid-19, menurut Emil, merupakan tanggung jawab moral kepada setiap orang yang pernah berinteraksi.
"Satu, Covid-19 itu bukan aib dan yang kedua memberikan tanggung jawab moril kepada yang berinteraksi, untuk mewaspadai diri dengan tracing, dengan testing dan sebagainya. Hanya itu yang bisa menyelamatkan pandemi ini untuk berakhir lebih cepat," kata Emil.
SUMBER: TRIBUNNEWS.COM, KOMPAS.COM
(TribunPalu.com)