Kelompok MIT Serang Warga di Sigi
Pascapenyerangan Kelompok MIT, Polda Sulteng dan Korem Trauma Healing dan Bagikan Sembako
Kegiatan itu dipimpin Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol Hary Haryadi dan Kasrem 132 Tadulako Kol Inf Dwi suharjo.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng bersama Korem 132 Tadulako menggelar trauma healing dan penyerahan 250 paket sembako kepada warga Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Sigi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020).
Kegiatan itu dipimpin Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol Hary Haryadi dan Kasrem 132 Tadulako Kol Inf Dwi suharjo.
"Kami harap warga tenang dan tidak khawatir, negara dalam hal ini TNI Polri akan selalu hadir untuk melindungi warganya, dan diharapkan warga dapat beraktifitas kembali sebagaimana biasa," ujar Kombes Pol Hary Haryadi melalui rilisnya, Senin (30/11/2020).
Dalam kegiatan itu, tim Polda Sulteng dan Korem 132 Tadulako memberikan edukasi, hiburan agar masyarakat tidak berlarut dalam rasa ketakutan.

Baca juga: Kapolda Sulteng Pastikan Kelompok MIT Tinggal 11 Orang dan Hanya Miliki 2 Senjata
Baca juga: Pemerintah Mengutuk Keras Aksi Teror MIT di Sigi: Bukan Gerakan Keagamaan Tetapi Kejahatan
Baca juga: Kementerian Agama RI Terbitkan Panduan Ibadah Natal 2020 di Tengah Pandemi Covid-19
Anak-anak diajak bermain dan bernyanyi serta diberikan alat permainan.
Sebelumnya, warga di Desa Lemba Tonga, Kabupaten Sigi, digegerkan dengan pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga.
Sedikitnya, empat warga tewas dan tujuh bangunan ludes dibakar para pelaku.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.
Pelaku pembunuhan itu diperkirakan berjumlah enam orang.
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, mereka diduga berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Bahkan, beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah korban lari ketakutan dan memilih bersembunyi ke dalam hutan.(*)