Kasus WN AS Terpilih Jadi Bupati di NTT, Pengamat: Calon, KPU, Hingga Parpol Bertanggung Jawab
Terkait hal itu, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Andi Syafrani mengatakan ada sejumlah pihak yang harus bertanggung jawab
Orient P Riwu Kore-Thobias Uly berhasil mengalahkan petahana dalam Pilkada Sabu Raijua 2020.
Pasangan nomor urut 2 ini berhadapan dengan 2 pasangan lain yang satu di antaranya adalah petahana Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Yly Kale.
Pilkada Sabu Raijua sendiri diikuti 3 pasangan calon yang memperebutkan 44.210 suara yang tersebar di enam kecamatan yakni Sabu Barat, Sabu Tengah, Sabu Timur, Sabu Liae, Hawu Mehara, dan Raijua.

Dalam situs KPU terlihat pasangan Orient-Thobias unggul telak di lima kecamatan yakni Sabu Barat, Sabu Timur, Sabu Liae, Hawu Mehara, dan Raijua.
Sementara, Nikodemus-Yohanis unggul di Kecamatan Sabu Tengah.
Adapun Orient P Riwu Kore bersama Thobias Uly diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PDIP.
Orient-Uly meraih 48,3 persen suara sah berdasarkan hasil rekap akhir KPU Sabu Raijua.
Baca juga: Arab Saudi Larang Penerbangan dari 20 Negara, Termasuk Indonesia per Rabu 3 Februari 2021
Bawaslu Surati kedubes AS
Untuk menjawab isu Orient Patriot Riwu Kore, Bawaslu Sabu Raijua kemudian menyurati kedubes AS untuk meminta klarifikasi.
Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagihuma mengatakan, pada Januari 2021, pihaknya menyurati Kedubes Amerika.
"Namun baru ada konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta, setelah penetapan bupati terpilih," ujar dia.
Isi suratnya pada intinya mempertanyakan status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore yang terpilih sebagai bupati Sabu Raijua pada pilkada 9 Desember 2020 lalu.
"Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat,” ungkap dia.
Balasan surat dari Kedubes Amerika tersebut ditanda tangani Kepala Bagian Konsuler, Eric M Alexander.
Cuplikan surat elektronik tersebut berbunyi, "We would like to inform you that Mr Orient Patriot Riwukore is holding a US Citizenship".