Operasi Yustisi di Sulawesi Tengah

Operasi Yustisi Sasar Pengendara di Jl RE Martadinata Palu, Petugas Temukan Pelanggar Prokes 

Hari ke-6 Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan menyasar pengendara di Jl RE Martadinata Kelurahan Talise, Kota Palu.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pengendara terjaring Operasi Yustisi di Jl RE Martadinata Palu, Selasa (9/2/2021) siang. 

“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” kata Doni.

Pasha Ungu Kemas Barang Pribadi dari Rumah Jabatan, Bersiap Berangkat ke Jakarta 

Sebelumnya, Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 dapat lebih ditingkatkan.

Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.

Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.

“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.

Selanjutnya, Doni juga mengimbau agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Dia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.

“Sulteng ini termasuk dalam kategori relatif sangat kecil. Angka kematian di bawah 50,” jelas Doni.

“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada,” pungkasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Satgas Penangan COVID-19 juga memberikan bantuan guna mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun bantuan tersebut berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Perkembangan dan  penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona per Senin (8/2/2021) di Provinsi Sulawesi Tengah

Hingga Senin pukul 15.00 Wita, ada penambahan 32 pasien Covid-19 sehingga total ada 8.920 kasus terkonfirmasi positif.

Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 173 pasien dinyatakan sembuh.

Angka kematian juga bertambah, yakni satu pasien asal Kota Palu meninggal dunia akibat Covid-19.

Untuk status zona penyebaran virus corona, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan zona warna merah.

Banggai Kepulauan, Buol, dan Parigi Moutong berzona oranye dan Banggai Laut berzona kuning.
 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved