Virus Corona
Vaksinasi Covid-19 Lansia Fokus di 34 Provinsi, Palu Termasuk: Ini Link dan Caranya, Ada 2 Mekanisme
Kini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada tahap kedua untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.
TRIBUNPALU.COM - Kini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada tahap kedua untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.
Dikutip dari covid19.go.id, pemerintah memulai vaksinasi untuk lansia di masing-masing ibu kota provinsi seluruh Indonesia.
Adapun untuk saat ini, vaksinasi COVID-19 untuk lansia berfokus pada 34 ibu kota provinsi yaitu:
- Dki Jakarta
- Serang
- Bandung
- Semarang
- Surabaya
- Yogyakarta
- Denpasar
- Banda Aceh
- Pangkal Pinang
- Bengkulu
- Gorontalo
- Jambi
- Pontianak
- Banjarmasin
- Tanjung Selor
- Palangkaraya
- Samarinda
- Tanjung Pinang
- Bandar Lampung
- Ambon
- Ternate
- Mataram
- Kupang
- Manokwari
- Jayapura
- Pekanbaru
- Mamuju
- Makassar
- Palu
- Manado
- Padang
- Palembang
- Medan
Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia dan petugas pelayanan publik.
Adapun kelompok masyarakat dalam kategori ini adalah lansia di atas 60 tahun.
Lantas bagaimana alur pendaftarannya?
Dilansir kemkes.go.id, pada pelaksanaannya terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia.
Dua mekanisme pendaftarannya, yaitu:
Baca juga: 17 Kriteria Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac
Baca juga: Pemerintah Sulteng Terima Arahan Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua, Ini Waktu Pelaksanaanya
1. Melalui wesite resmi pemerintah
- Peserta mendaftar melalui website resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi KPCPEN di covid19.go.id.
Silakan mengisi pertanyaan yang ada. Dalam mengisinya, peserta dapat meminta bantuan anggota keluarga atau pengurus RT/RW
Dengan adanya tautan yang baru ini, maka tautan yang sudah beredar sudah tidak dapat dipergunakan kembali
Bagi peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat lansia yang sudah sempat mengisi tautan tersebut, tidak perlu khawatir
Pemerintah telah memastikan data dijamin aman dan tersimpan di dalam data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi di mana peserta tinggal.
- Seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi;