Akademisi UNTAD: Setelah Dilantik, Wali Kota Harus Tuntaskan Persoalan Bantuan ke Masyarakat

Jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu terpilih Jumat mendatang, berbagai ucapan selamat berdatangan.

handover
Irwan Waris, Akademis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tadulako 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu terpilih pada Jumat (26/2/2021), berbagai ucapan selamat berdatangan.

Salah satunya dari akademisi sekaligus pengamat dari Universitas Tadulako.

Selain ucapan selamat, tak sedikit pula memberikan masukan untuk pasangan Hadianto-Reny setelah dilantik nantinya.

Akademisi Universitas Tadulako, Irwan Waris mengungkapkan banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan Wali Kota terpilih setelah dilantik.

Diantaranya menyelesaikan persoalan-persoalan bantuan triobencana 2018 silam seperti Hunian tetap dan dana stimulan, serta bencana non alam seperti Covid-19.

Baca juga: Wagub Sebut Pemprov Jakarta Berprestasi Atasi Banjir, Najwa: Anda yang Mengerjakan Tentu Bilang Gitu

Baca juga: Serang Aparat dengan Bom Molotov, Dua Teroris MIT Poso Ditembak Satgas Madago Raya

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditembak Oknum Polisi, Berawal Dari Tagihan Pembayaran Rp 3,3 Juta

Pasangan Hadianto-Reny harus menuntaskan persoalan data penerima bantuan sehingga Pemkot Palu harus bekerja extra untuk pemberian bantuan secara tepat sasaran.

"Wali Kota terpilih nantinya bisa selesaikan persoalan penerima bantuan, termasuk data penerimanya harus jelas," ungkap Akademis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tadulako Kamis (25/2/2021).

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tadulako itu menuturkan, Wali Kota dan Wakilnya setelah pelantikan harus segera menyusun dan action sesuai dengan visi misinya saat kampanye lalu.

Ia mengatakan agar seluruh stakeholder, pimpinan OPD dan DPRD Kota Palu bisa bertanggung jawab bersama guna pembangunan Kota Palu ke depan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Guru & Tenaga Kependidikan Dilaksanakan, Simak Syarat dan Cara Daftar

Baca juga: Longsor di Tambang Emas Parimo, Kapolda Sulteng: Siapa Pun Oknumnya Kami Tindak Tegas

Baca juga: Korban Longsor Tambang Parimo Diduga Puluhan, Basarnas Siapkan 50 Kantong Jenazah

"Lalu kan visi misinya calon Wali Kota, setelah dilantik itu menjadi visi misi rakyat Kota Palu sehingga seluruh pimpinan OPD dan Wakil rakyat di DPRD bisa bekerjasama membangun Palu ini," pungkas Irwan.

Sebelumnya, 14 Desember 2020 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu, resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid-Reny A Lamadjido sebagai pemenang dalam Pilwali Kota Palu.

Pasangan politisi Hanura dan ibu dokter ini diusung PKB dan Hanura.

Mereka ditetapkap sesuai keputusan KPU Kota Palu nomor 402/PL.02.6-KPP/7272/KPU-kot/XII/2020.

Total suara sah yang dihitung KPU saat itu adalah 160.271 suara.

Baca juga: Dinas ESDM Sulteng Minta Polda Segera Tertibkan Tambang Ilegal di Desa Buranga

Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Kafe Cengkareng Jakarta Barat, Diduga karena Tagihan Minuman

Baca juga: Jelaskan Vaksinasi Covid-19, Ariel Noah : Bukan Hanya Melindungi Diri Sendiri Tapi Juga Orang Lain

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved