Teroris MIT Poso

Kronologi Briptu Herlis Gugur saat Kontak Tembak dengan MIT Poso, Berawal dari Patroli Pengejaran

Kontak tembak antara Satgas Madago Raya kembali terjadi pada Rabu (3/3/2021), berikut kronologi kejadiannya.

(Eddy Djunaedi)
Satgas memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah. 

Via telepon, Briptu Herlis meminta izin kepada Ayahnya.

Hal ini disampaikan oleh Asti (35) sepupu Briptu Herlis.

"Komunikasi terakhir seminggu yang lalu sebelum masuk hutan, menyampaikan izin kepada orang tuanya," kata Asti kepada TribunPalu.com (3/3/2021).

Dalam komunikasi terakhir itu, Briptu Herlis sempat menyelipkan janji kepada Ayahnya.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu berjanji akan pulang kampung menemui Ayahnya begitu keluar dari hutan.

Baca juga: Jual LPG 3 Kg Seharga Rp 35 Ribu Per Tabung, Pemilik Kios di Jl Dewi Sartika Palu Ditindak Polisi

Baca juga: Cari Siapa Berbohong di Kasus Km 50, Kapolda Metro dan Keluarga Laskar FPI Diundang Sumpah Mubahalah

Baca juga: Jokowi Sebut Indonesia Ranking Tertinggi Negara Paling Rawan Risiko Bencana: Ujian Harus Dihadapi

"Dia janji kalau keluar hutan mau pulang ke kampung halaman ketemu Ayahnya," ungkap Asti.

Adapun kampung halaman Briptu Herlis di Desa Kondara, Kecamatan Pangkue, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Keluarga korban pun mengaku tidak percaya ketika menerima kabar kepergian Briptu Herlis.

"Kami terima kabar habis ashar. Semua keluarga masih belum percaya," kata Asti.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved