Gegara Warisan, Ibu Ini Menangis Dipolisikan Anak, Ngaku Sering Diteror: Terlalu Sayang, Jadi Gini

Seorang ibu di Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan anaknya ke Polrestabes Semarang gara-gara persoalan warisan.

YouTube/TribunJateng
Gara-gara Warisan, Ibu Dipolisikan Anak Kandung 

Dedy mengatakan telah berusaha melakukan mediasi kepada sang anak yang melaporkan Meliana.

Bahkan sang ibu telah menyiapkan dua bidang tanah lainnya untuk diberikan senilai Rp 1 Miliar.

"Namun sang anak tidak ada tanggapan malah menantang bahwa proses dilanjutkan ke peradilan. Dan kami harap peristiwa ini bisa diselesaikan dengan baik," imbuhnya.

Baca juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Ditetapkan Sebagai Tersangka, Said Didu: Jika Bersalah di Mana Penjaranya?

Meliana: Jangan Terlalu Disayang

Meliana mengaku anak yang melaporkannya sering menerornya dengan berbagai cara yakni mengguyur kamarnya dengan air, pakaiannya dilempar ke lantai, dan menyebar serpihan kaca di kamarnya.

Hingga pada akhirnya dia tidak berani tidur di rumahnya dan akhirnya pindah.

"Dari papahnya tahun 2008 anak itu sudah mulai bentak-bentak.

Terornya sudah mulai berapa tahun," ujarnya.

Meliana menangis ketika ditanya seberapa sayang dengan anaknya yang melaporkannya.

Pelapor merupakan anak paling disayang dibandingkan ketiga anak kandung lainnya.

"Bagi ibu-ibu yang punya anak jangan terlalu sayang sama anak."

"Kalau terlalu sayang ya begini," tuturnya sambil menangis usai jalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang, Rabu (3/3/2021).

Dia sangat menyayangi anaknya yang melaporkanya tersebut.

Bahkan dirinya sampai memenuhi keinginan anaknya untuk sekolah di luar negeri tepatnya Australia.

"Dulu sangat sayang sama dia. Dulu dia kuliah di luar negeri yang mengirim uang saya. Dia, saya belikan mobil yang harganya mahal sekali. Itu ya saya yang belikan," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved