Teroris MIT Poso
Keluarga Ziarah ke Kubur Menantu Santoso, Bekas Pimpinan MIT Poso
Pihak keluarga berziarah di makam Khairul alias Irul alias Aslam dan Alvin alias Mus’ab, DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU- Pihak keluarga berziarah di kubur Khairul alias Irul alias Aslam dan Alvin alias Mus’ab, DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sabtu (6/3/2021).
Dua jenazah DPO MIT Poso yang tewas akibat baku tempat Senin (1/3/2021), sudah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulure, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/3/2021).
Khairul alias Irul alias Aslam merupakan menantu Santoso, mantan pemimpin MIT Poso sebelum Ali Kalora.
Pantauan TribunPalu.com, pukul 12.00 Wita, pihak kepolisian memperketat pengamanan di sekitar TPU Poboya.
Baca juga: Hadianto Pastikan Izin Penjualan Miras akan Dicabut Sebelum Ramadhan
Baca juga: Perkenalkan, Ini Minuman Sehat dari Tumbuhan Khas Palu ala Hotel Best Western
Baca juga: Hadiri KLB Moeldoko, 2 Sanksi Ini Menanti 14 Kader Demokrat Sulteng
Baca juga: Moeldoko Terpilih, Massa Rebutan Uang, Ketua DPD Sumut: KLB Ilegal, Penerima Uang Anak Dibawah Umur
Belasan orang dari keluarga Khairul alias Irul alias Aslam tiba di TPU Poboya sekitar pukul 14.15 Wita.
"Kami datang ziarah saja," ucap Subanrio (64) selaku keluarga Khairul alias Irul alias Aslam.
Kata Subanrio, ada rencana keluarga untuk memindahkan jenazah Khairul alias Irul alias Aslam ke Kabupaten Poso namun belum diizinkan kepolisian.
"Kami belum ada izin jadi kami ziarah saja," terangnya.
Pihak keluarga berangkat dari Kabupaten Poso Sabtu (6/3/2021) pagi dan tiba siang di TPU Poboya.
Baca juga: Izin Pemerintah Jadi Penentu Pelaksanaan Haul Guru Tua di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan: Berkumur Merupakan Sunnah dalam Berpuasa
Baca juga: Tak Patuhi Jam Pembuangan Sampah, Pemkot Palu Bakal Tindak Tegas Pemilik Usaha
Sebelumnya kontak tembak terjadi antara Satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri, Senin (1/3/2021) pukul 18.20 WITA.
Baku tembak terjadi di Dusun Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Akibatnya dua anggota DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas.
Kedua DPO adalah Alvin alias Mus’ab dan Khairul alias Irul alias Aslam yang merupakan anak mantan pemimpin MIT Poso, Santoso.
Sementara di pihak TNI prajurit bernama Praka Dedi Irawan gugur dalam baku tembak itu.
Dengan tewasnya dua anggota MIT Poso, teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora kini tinggal 9 orang.
Kontak tembak kembali terjadi Rabu (3/3/2021), di Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sekira pukul 16.02 WITA.
Dalam kejadian tersebut, satu prajurit Brimob Polda Sulawesi Tengah, Briptu Herlis dilaporkan gugur.
Kejadian tersebut bermula dari patroli pengejaran yang dilakukan aparat yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Patroli pengejaran tersebut merupakan rangkaian dari kejadian kontak tembak pada hari Senin (1/2/2021) lalu. (*)